Menghabiskan Akhir Pekan dengan Mendaki Gunung Papandayan

Warginet, kalau akhir pekan biasanya ngapain nih? Nah, kalo kalian memilih untuk berwisata ke alam sembari memberikan pengalaman mendaki gunung kepada anak-anak, kalian bisa mencoba gunung Papandayan. Gunung ini dikenal sebagai gunung yang ramah bagi pemula karena jalurnya yang cukup landai. 

Meskipun begitu, keindahan gunung Papandayan tetap memesona. Di gunung Papandayan kamu akan disuguhi kawah belerang, hutan mati, hingga padang bunga edelweiss. Papandayan memiliki beberapa kawah, ada Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah itu mengeluarkan asap dan membuat pemandangan semakin indah, kamu bisa menggunakan asap itu untuk spot foto lucu, loh! Meski ramah untuk pendaki, kamu harus tetap berhati-hati karena pada kawasan kawah sebagian besar jalurnya diselimuti bebatuan. 

Setelah melewati kawah sekitar 1 jam, kamu akan sampai di Lawang Angin kemudian area kamping Gubber Hood, tetapi biasanya para pendaki mendirikan tenda di Pondok Saladah karena memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan lebih dekat dengan area hutan mati. Waktu terbaik untuk mengunjungi Hutan Mati adalah saat sunset atau sunrise karena akan terlihat dengan jelas dan cantik. Kamu juga bisa melihat kota Garut dari jauh yang tampak begitu memesona. 

Gunung Papandayan memiliki panorama keindahan yang menawan. Savana bunga edelweiss yang indah, tapi jangan dipetik, ya! Hutan mati dengan pepohonan yang telah mati, tidak berdaun, dan kering tetapi memberikan kesan estetik ini akan berhasil membuatmu lupa dengan hingar bingar kota.  

Jangan lupa membawa jaket yang tebal karena udara di atas begitu dingin saat malam hari. Hati-hati juga dengan barang bawaan karena terdapat babi liar. Menghabiskan akhir pekan untuk menghirup udara segar ke gunung Papandayan adalah pilihan yang tepat. Jangan lupa untuk ikuti segala aturan dan menjaga kebersihan ya Warginet. Mari menjadi wisatawan yang bijak.

Sumber foto : 

Instagram/rikawiratna