Menguak Sejarah Julukan Maung Bandung yang Melekat Bagi Persib

Awal mula Persib Bandung mendapat julukan Maung Bandung ternyata erat kaitannya dengan lagu karya Kang Ibing yang menginspirasi masyarakat Sunda.

Julukan Maung Bandung yang disematkan untuk Persib bukan hanya sebagai simbol, tetapi memiliki cerita menarik di baliknya. Istilah ini lahir dari sebuah lagu yang menggambarkan semangat perjuangan tim kebanggaan Jawa Barat tersebut.

Baca juga: Persib Bandung Menang Tipis Atas Persebaya di GBLA

Asal Usul Julukan Maung Bandung

Istilah munculnya Maung Bandung mulai populer pada era 1990-an. Inspirasi muncul dari lagu berjudul “Jung Maju Maung Bandung” ciptaan seniman Sunda terkenal, Raden Aang Kusmayatna Kusiyana Samba Kurnia Kusumadinata atau Kang Ibing.

Lagu ini diciptakan saat Persib tampil di kompetisi Perserikatan 1991. Kala itu, Persib berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Persebaya dengan skor 2-0. Lagu ini kemudian kerap diperdengarkan di TVRI sehingga membuat istilah Maung Bandung semakin dikenal masyarakat.

Makna Maung Bagi Warga Sunda

Kata “Maung” diambil dari penggalan lirik lagu tersebut. Dalam budaya Sunda, maung atau harimau dimaknai bukan hanya sebagai hewan buas, tetapi menjadi simbol semangat, kekuatan, serta keberanian yang melekat pada identitas Persib Bandung.

Bagi masyarakat Sunda, maung menempati posisi tertinggi dalam stratifikasi hewan di hutan Tatar Pasundan. Karena itulah, julukan Maung Bandung tidak sekadar nama, tetapi lambang kehormatan yang mewakili karakter masyarakat Jawa Barat.

Baca juga: Persib Gagal Menang, Drama Penalti Warnai Laga

Jadi Warginet, julukan Maung Bandung yang melekat pada Persib bermula dari kreativitas budaya Sunda melalui lagu Kang Ibing. Sekarang sebutan ini menjadi identitas penuh makna yang menyatukan semangat bobotoh hingga masyarakat di Jawa Barat.