Beranda Arti Hompimpa dalam Permainan Tradisional Anak
ADVERTISEMENT

Arti Hompimpa dalam Permainan Tradisional Anak

3 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Arti Hompimpa dalam Permainan Tradisional Anak, Source: Good News From News

Arti Hompimpa dalam permainan tradisional Indonesia menyimpan nilai budaya tentang kejujuran, sportivitas, dan kebersamaan anak-anak.

Hompimpa merupakan bagian dari permainan tradisional yang diwariskan turun-temurun di Indonesia. Walaupun sederhana, Hompimpa menyimpan makna filosofis yang mendalam tentang kebersamaan dan sportivitas bagi anak-anak sebelum memulai permainan utama.

Baca juga: Permainan Tradisional Boy-Boyan Asal Sunda

Makna Hompimpa

Menurut penelitian yang dikutip dari Journal Smartsociety Adpertisi (2025), istilah Hompimpa berakar dari bahasa Sanskerta, sementara Alaium Gambreng hanyalah bunyi berulang yang mudah diingat anak-anak. Nilai yang terkandung dalam Hompimpa menandakan kejujuran, kebersamaan, serta sportivitas.

Dalam budaya lokal, Hompimpa sebagai simbol penerimaan takdir, di mana hasil yang datang diterima dengan ikhlas tanpa protes. Proses sederhana ini melatih anak untuk bersikap adil, menghargai kesepakatan, serta menerima kekalahan atau kemenangan dengan lapang dada.

Cara Bermain

Permainan Hompimpa dilakukan dengan membentuk lingkaran, mengulurkan tangan, serta mengucapkan mantra “Hompimpa alaium gambreng”. Pada kata terakhir, pemain berbarengan membuka atau membalikkan telapak tangan, kemudian mayoritas dan minoritas dihitung.

Pada umumnya, orang berbeda dari mayoritas akan terpilih sebagai pemain awal atau anggota tim tertentu. Permainan Hompimpa mencerminkan demokrasi ala anak-anak, nilai gotong royong serta kesepakatan bersama membuat Hompimpa relevan meskipun di tengah era digital.

Baca juga: Mengenal Hadang, Permainan Tradisional yang Melatih Kecerdikan

Jadi Warginet, Hompimpa bukan sekadar permainan anak kecil sebelum petak umpet atau melakukan permainan lainnya. Permainan ini menyimpan nilai kejujuran, kebersamaan, dan demokrasi sederhana yang penting untuk dikenang serta dilestarikan dalam kehidupan anak-anak Indonesia.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.