Beranda Menikmati Bandrek hingga Bermain di Sawah, Ini 6 Aktivitas Unik Orang Garut Saat Musim Hujan Datang

Menikmati Bandrek hingga Bermain di Sawah, Ini 6 Aktivitas Unik Orang Garut Saat Musim Hujan Datang

1 minggu yang lalu - waktu baca 3 menit
Foto: Unsplash

Garut, kota yang dikelilingi oleh pegunungan, dikenal dengan udaranya yang sejuk. Nah, saat musim hujan tiba, suasana pun menjadi semakin syahdu hingga banyak aktivitas khas yang biasa dilakukan oleh masyarakat setempat untuk menikmati kesejukan serta tetap produktif.

Warginet, berikut beberapa aktivitas menarik yang biasa dilakukan oleh orang Garut saat musim hujan tiba:

1. Menikmati Kuliner Hangat Khas Garut

Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk menikmati makanan hangat. Beberapa kuliner khas Garut yang paling dicari saat hujan turun adalah:

  • Bajigur dan Bandrek – Minuman tradisional berbahan dasar jahe dan gula aren yang menghangatkan tubuh.

  • Soto Garut – Hidangan berkuah yang gurih dan nikmat disantap saat udara dingin.

  • Burayot – Camilan khas Garut berbahan tepung beras dan gula aren yang cocok dinikmati bersama teh panas.

2. Berendam di Pemandian Air Panas

Garut memiliki banyak sumber air panas alami yang semakin nyaman dikunjungi saat musim hujan. Beberapa lokasi favorit masyarakat adalah:

  • Pemandian Cipanas Garut – Salah satu tempat favorit untuk bersantai dan menghangatkan badan.

  • Kawah Kamojang – Pemandian alami dengan panorama pegunungan yang memanjakan mata.

  • Pemandian Darajat Pass – Menggabungkan wahana air panas dengan pemandangan indah khas Garut.

3. Siap Siaga Menghadapi Potensi Banjir

Saat musim hujan tiba, ancaman banjir menjadi kenyataan yang harus dihadapi banyak daerah di Indonesia, termasuk Garut. Terutama bagi warga yang tinggal di sekitar aliran sungai, kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk meminimalkan risiko bencana.

Menyadari hal ini, warga mulai bergerak. Ada yang mulai membersihkan saluran air agar tidak tersumbat, memperkuat struktur bangunan untuk menghadapi arus air yang mungkin datang, serta menyiapkan perlengkapan darurat sebagai langkah antisipasi. Tak hanya itu, semangat gotong-royong juga terus dijaga. Di berbagai kampung dan desa, warga rutin bekerja sama membersihkan lingkungan, memastikan sampah tidak menumpuk dan menghambat aliran air.

Dengan kesadaran dan aksi nyata ini, warga Garut berupaya menjaga lingkungan dan melindungi diri dari potensi banjir yang dapat datang sewaktu-waktu.

4. Bertani dan Merawat Kebun

Bagi masyarakat pedesaan di Garut, musim hujan adalah waktu yang baik untuk bertani. Sawah dan ladang semakin hijau, dan para petani sibuk bercocok tanam. Beberapa tanaman yang banyak ditanam saat musim hujan meliputi:

  • Padi – Menjadi tanaman utama di daerah agraris seperti Garut.

  • Sayuran hijau – Seperti kangkung, bayam, dan sawi yang tumbuh subur saat hujan turun.

  • Kopi Garut – Petani kopi memanfaatkan musim hujan untuk merawat pohon kopi yang nantinya akan menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.

5. Berdiam Diri di Rumah dan Berkumpul Bersama Keluarga

Ketika hujan deras mengguyur, banyak warga Garut lebih memilih tetap di rumah dan menikmati momen bersama keluarga. Suasana yang dingin di luar justru menjadi alasan sempurna untuk menciptakan kehangatan di dalam rumah.

Banyak keluarga memanfaatkan waktu ini untuk bercengkrama, berbagi cerita, atau menonton acara favorit bersama. Gelak tawa dan obrolan santai pun mengalir begitu saja, membuat suasana semakin akrab. Hujan yang turun mungkin membawa hawa dingin, tetapi kebersamaan inilah yang justru menghangatkan hati.

6. Keseruan Bermain Hujan di Sawah dan Perkebunan

Bagi anak-anak di pedesaan, musim hujan bukanlah halangan—justru menjadi momen yang paling ditunggu. Begitu rintik hujan turun, mereka berlarian keluar rumah, menikmati setiap tetesan yang jatuh dari langit. Sawah dan perkebunan pun berubah menjadi arena bermain yang seru, tempat mereka berlari, melompat, dan bermain lumpur tanpa rasa khawatir.

Di desa-desa sekitar Garut, tradisi ini masih hidup dan lekat dengan keseharian anak-anak. Meski pakaian basah kuyup dan tubuh penuh lumpur, keceriaan mereka tetap terpancar. Tak sekadar bermain, pengalaman ini juga menjadi bagian dari kenangan masa kecil yang sulit dilupakan, mengenalkan mereka pada kehangatan alam dan kebebasan bermain di tengah hujan.

Musim hujan di Garut membawa kesejukan dan keunikan tersendiri bagi masyarakatnya. Dari menikmati kuliner hangat, berendam di air panas, hingga berpetualang di alam. Tak hanya menghadirkan kenyamanan, musim hujan juga menjadi momen kebersamaan yang penuh cerita dan kehangatan.

Nah, selain keenam aktivitas di atas, adakah aktivitas seru lainnya yang biasa Warginet lakukan saat musim hujan?

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.