Menurut Studi, Manusia Bisa Ingat Hinaan 20 Tahun dan Pujian 30 Hari

Pada penelitian Journal of Personality and Social Psychology menghasilakn temuan bahwa menusia cenderung mengingat hinaan lebih lama dibandingkan pujian. 

Penelitian tersebut menghasilkan bahwa saat seseorang dihina akan mengasilkan reaski seoalh sedang menghadapi ancaman. Penellitian tersebut juga menggunakan konsep negativity bias. Amigdala pada bagian otak aktif, lalu tubuh melepaskan hormon stress (kortisol). 

Seseorang saat mendapatkan hinaan memicu amigdala, yang mana akan merespon ancaman sehingga tubuh melepas hormon stress (kortisol) yang akan membuat seseorang lebih waspada. Pengalaman negatif inilah yang akan diingat lebih lama karena otak secara alami cenderung fokus pada hal negatif, dibanding dengan pujian. 

Baca juga: 5 Tempat Beli Skincare di Garut

Ketika seseorang  mendapat hinaan, amigdala menjadi aktif dan memerintahkan hipotalamus untuk melepaskan hormon stress seperti kortisol dan adrenalin. Hormon ini menyiapkan tubuh untuk merespons ancaman, yang disebut respons "fight-or-flight" atau melawan atau lari. 

Selain itu, konsep negativity bias juga yang menjelaskan mengapa otak manusia lebih memperhatikan atau mengingat pengalaman negatif dibanding positif. 

Baca juga: Bukan Hanya Gayo dan Toraja, Garut Juga Punya Kopi Khas Loh!

Damapak dari hinaan juga akan mempengaruhi memori yang lebih bertahan lama dalam ingatan. Kondisi ini akan membuat seseorang lebih sensitif pada situasi negatif, yang jadi bagian dari kesiapsiagaan.