Momentum Hari Batik Nasional, Berkain Pakai Batik Garutan Yuk!


[Batik Garutan termasuk Warisan Budaya Non-benda bersama baik dari daerah lainnya dari seluruh Indonesia (Foto: indonesia-tourism)]

Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober sejak 2009 dimana UNESCO telah menetapkan Kain khas Indonesia, Batik, sangat populer di seluruh dunia sebagai Warisan Budaya Non-benda.

Tak heran jika  batik masih menjadi kebanggaan masyarakat nusantara hingga saat ini, karena memadukan seni dan teknologi. Selain keindahan alam, manisnya dodol, dan nikmatnya kerupuk dorokdok, Garut juga menjadi salah satu daerah penghasil batik dengan khasnya sendiri, Batik Garutan.

Dengan warnanya yang cenderung bermain pada tone warna cerah seperti kuning, biru, hijau, ungu, menjadikan Batik Garutan ini berbeda dari warna batik pada umumnya.

Terdapat lebih dari 80 motif batik asal Garut dengan filosofi yang menarik untuk diulik. Motif ini sebagian besar berasal dari lingkungan sekitar, seperti pegunungan di sekitar Kabupaten Garut. Selain itu, beberapa flora dan fauna yang akrab dengan kehidupan sehari-hari orang juga membuat motif batik lebih menarik.

Contoh motifnya yaitu motif bulu hayam, cupat manggu, lereng kangkung, dan merak ngibing. Batik Garutan ini terbilang unik sebab motifnya bolak-balik, tidak hanya pada satu sisi.

Untuk membuat motif ini memakan waktu berminggu-minggu bahkan hingga tiga bulan, terbilang rumit namun itulah khasnya. Harga Batik Garutan ini bermacam-macam, mulai dari yang terjangkau sampai Rp1.200.000/pcs nya.

Batik khas Garut juga sudah mulai melanglang buana ke mancanegara loh! Gimana, warginet udah siap mewarnai hari batik dengan trend berkain pake si cantik asal Garut ini?***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka