Larangan Meniup Suling di Gunung Guntur Bisa Datangkan Macan Gentayangan, Mitos atau Fakta?
Gunung guntur merupakan salah satu gunung yang diburu oleh para pendaki, meskipun terlihat gersang namun memiliki pemandangan yang indah. Gunung ini berkawasan di Pananjung, Desa Pasawahan, Tarogong Kaler, Garut. Tak hanya keindahannya yang menarik wisatawan, gunung ini ternyata memiliki mitos yang masih dipercayai oleh masyarakat sekitar. Mitos apakah itu?
Konon kata orang tua zaman dulu, kalo warginet lagi ada disekitar Gunung Guntur, nggak boleh niup seruling karena nanti ditakutkan ada maung bungkeuleukan (macan gentayangan) yang akan berkeliaran ke rumah warga. Dulu seperti ada makhluk yang menyerupai macan ketika seseorang meniup suling. Tapi katanya sih itu cuman mitos aja, sebenarnya ini dikaitkan dengan sejarah pada zaman pemberontakan DI/TII dulu.
Jadi zaman dulu pada saat pemberontakan DI/TII, disekitar Gunung Guntur dijadikan tempat persembunyian anggota mereka. Lalu warga dihimbau untuk diam supaya ABRI mudah menangkap anggota-anggota tersebut. Dilarang meniup suling itu maksudnya jangan ribut. Supaya anggota DI/TII itu nggak kabur. Nah, intinya buat para wargi yang mau mendaki, harus hati-hati ya saling menghargai dan jangan sompral. ***
Sumber: Hakim Ghani
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.