Nuansa Kental Budaya Indonesia Dalam Game Kena Bridge of Spirits

Kena Bridge merupakan salah satu dari deretan game yang menjadi penantian para player game di tahun 2021. Ada nilai menarik serta hal yang cukup membanggakan bagi para player maupun masyarakat Indonesia terkait sebuah budaya dalam game ini.

Banyak nuansa kental seni budaya Indonesia yang dapat kita temukan di sana, selain dari pembalutan segi grafis yang memukau layaknya film animasi dari Disney atau Pixar. Budaya Indonesia muncul begitu indah dan memukau dengan balutan grafis ala cartoon Disney.

Budaya Indonesia

[caption id="attachment_3180" align="alignnone" width="500"]Perbesar + Musik seni Indonesia yang menemani setiap perjalanan Kena. Foto : (Emberlabs)[/caption]

Alunan musik tradisional Indonesia seperti Gamelan, Seruling, hingga Angklung memberikan sebuah sensasi tersendiri di setiap perjalanan Kena. Musik Tradisional Indonesia dalam Game Kena, merupakan musik original hasil Komposer seniman Bali.

Tak hanya musik asli Indonesia saja, pengambilan cerita pun memiliki keterkaitan erat dengan konsep kebudayaan di Indonesia. Dalam ceritanya sendiri, Kena, merupakan seorang pembimbing bagi roh yang terjebak di dunia agar bisa beristirahat dengan tenang.

Keterlibatan Orang Indonesia Dalam Game

[caption id="attachment_3183" align="alignnone" width="500"]Perbesar + Sosok tokoh utama pengisi suara Kena Bridge[/caption]

Sosok tokoh utama, pengisi suara Kena merupakan orang asli Indonesia bernama Dewa Ayu Dewi Larassanti. Ayu merupakan sosok seniman dari bali, serta hingga Akhirnya Ember Lab selaku Developer memilih Ayu sebagai pengisi suara untuk meningkatkan kentalnya suatu budaya dan keterikatan emosi dalam game tersebut.

Melalui eksekusi serta pembuatan konsep yang matang, banyak sekali para player game dari Indonesia bahkan player dari luar yang mengapresiasi positif akan seluruh isi dalam game Kena Bridge of Spirits.

Secara tidak langsung dengan rilisnya game ini, telah mengenalkan indahnya kebudayaan asli Indonesia ke mata dunia dalam bentuk sebuah Game. Bahwa Kebudayaan Indonesia perlu diperhitungkan juga terkait persaingannya dengan keindahaan budaya luar.

Penggunaan Bahasa Indonesia

[caption id="attachment_3184" align="alignnone" width="500"]Perbesar + Kena yang sedang Berbincang dengan Rot (Sosok monster imut dalam game Kena). Foto : (Emberlabs).[/caption]

Hal lain yang menandakan kentalnya nuansa Indonesia berupa bahasanya sendiri terdapat dalam game ini. Hal tersebut bisa kita temuka saat Ayu sebagai pengisi Suara Kena berinterkasi dengan Rot (monster kecil imut yang selalu menemani Kena) dengan bahasa Indonesia.

Ember Lab sebagai Developers, benar-benar mendalami proyek game ini dengan serius hingga akhirnya mendapatkan banyak pujian serta masuk nominasi Game of the Year dalam acara bergengsi yaitu Golden Joystick Awards 2021.