Operasi Militer Pasukan Belanda di Kawasan Laut Selatan Garut

Pada Desembet tahun 1947 markas Tentara Indonesia mengumumkan bahwa Tentara Belanda akan melakukan operasi militer di Jawa Barat. Hal ini ditandai dengan menlintasnya pesawat perang Belanda di Pesisir Selatan Jawa Barat, tepatnya di lapangan terbang Pameungpeuk, Garut.

Sebelumnya lapangan terbang yang berada di Pameungpeuk ini digunakan sebagai tempat mendaratnya darurat oleh Pasukan Laut Amerika Serika pada bulan September 1947 di mana saat itu Amerika Serikat sebagai anggota Komisi Tiga Negara yang bertugas untuk menengahi Indonesia dengan Belanda.

Lapangan terbang Pameungpeuk ini kemudian dijadikan sebagai target penyerangan, kawasan lapangan terbang di bombardir selama 2 hari tak henti-henti. Selain menyerang pesisir Pameungpeuk, Tentara Belanda juga menyerang pesisir Pangandaran yang terletak sejauh 100 km dari pesisir Pameungpeuk.

Serangan udara yang dilakukan oleh Tentara Belanda di Pameungpeuk berhasil menghacurkan stasiun radio di Pameungpeuk sehingga pada saat itu saluran komunikasi radio terputus. Pasukan Tentara Belanda mendarat di Pangandaran. Pasukan Belanda yang melakukan serangan di Pesisir Selatan Jawa Barat ini dibawah pasukan Mustang Belanda.


Sumber : Nieuwe Haarlemsche Courant (2/12/1947)