Pandangan Hidup Masyarakat Sunda Sebagai Warisan Nilai Leluhur


Mencari pemahaman mendalam terkait falsafah hidup masyarakat tertentu, khususnya masyarakat Sunda, bukanlah tugas yang mudah. karena setiap orang mempunyai pandangan hidup masing-masing berdasarkan dari sudut pandang tiap individu dalam melihat kehidupan. Tetapi, para pemikir sudah berusaha untuk mengilustrasikan pandangan hidup masyarakat Sunda dari berbagai perspektif.

Menurut Abdul Rozak, yang menjadi maksud dari pandangan hidup orang Sunda bisa dianggap sebagai "way of life," pandangan dunia, atau pegangan hidup. Adanya falsafah hidup bagi masyarakat Sunda  ialah sebagai suatu sindiran yang tergambar dalam bentuk nasehat, ataupun bisa dalam bentuk pepatah dan larangan yang berlaku sebagai pedoman bagi masyarakat Sunda dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun, hasil kajian Rosidi mendapati lima pandangan hidup orang Sunda. Pertama, pandangan tentang manusia dan Tuhan, menekankan pentingnya mempunyai tujuan hidup. Kedua, pandangan mengenai manusia dengan masyarakat, untuk mencari hidup yang damai. Ketiga, pandangan manusia dan alam, untuk mendorong lestarinya lingkungan. Keempat, pandangan mengenai hubungan manusia dan Tuhan, di mana orang Sunda percaya pada Tuhan yang Esa. Kelima, pandangan terkait kemajuan lahiriah dan batiniah, mengedepankan kerja sama dan mutu hasil kerja.

Akan tetapi, perkembangan sosial telah menyebabkan perubahan dalam perilaku masyarakat Sunda yang tidak selalu sesuai dengan pandangan hidup tradisional mereka. Pewarisan nilai-nilai nenek-moyang dalam Siksa Kanda ngKaresian terkadang tidak berhasil, menyebabkan pergeseran dalam nilai-nilai masyarakat. Pendekatan lain terhadap pandangan hidup orang Sunda adalah melalui peribahasa Sunda. Peribahasa ini mencerminkan nilai-nilai positif seperti kerukunan, keadilan, adaptasi, dan hidup futuristik.

Selain itu, pandangan hidup orang Sunda terbentuk dalam praktik ruwatan. Ruwatan adalah serangkaian upacara yang meliputi pesan-pesan tuntunan seperti merawat hati yang bersih, bersyukur dan sadar kematian adalah bagian dari kehidupan.

Dengan begitu, pandangan hidup masyarakat Sunda ialah warisan nilai-nilai dan tradisi yang meliputi beragam kacamata kehidupan. Mulai dari hubungan dengan Tuhan sampai hubungan dengan alam dan sesama makhluk hidup. Walaupun perubahan terjadi pada masyarakat modern, nilai-nilai ini tetap menjadi pedoman penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari bagi orang Sunda.

 

Sumber: Dr. Julia, S.Pd.,M.Pd.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.