Panggilan Sayang dalam Bahasa Sunda untuk Kamu yang Sedang Dimabuk Asmara

Panggilan sayang kerap kali digunakan oleh para pasangan sebagai ungkapan cinta. Panggilan tersebut digunakan sebagai pengingat tentang kedekatan dan pentingnya hubungan yang mereka miliki. Nah, berikut ini adalah panggilan sayang dalam Bahasa Sunda yang sering digunakan oleh para pasangan.


1. Engkang

“Engkang” adalah sebutan panggilan untuk kakak laki-laki atau laki-laki yang lebih tua dari kita. "Engkang" bisa diartikan sama seperti panggilan “Akang” atau “kang” yang biasa digunakan sehari-hari oleh masyarakat Sunda. Panggilan "Engkang" biasanya digunakan oleh seorang istri kepada suaminya sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang.

2. Eneng

"Eneng" adalah panggilan rumahan yang disematkan kepada seorang anak perempuan. Panggilan "Eneng" juga biasanya digunakan oleh orang Sunda kepada pasangannya sebagai bentuk cinta. Panggilan "Eneng" biasanya dipasangkan dengan panggilan Aa.

3. Aa

Banyak wanita Sunda yang menyebut pacar atau suaminya dengan panggilan “Aa”. Sebutan Aa' atau A' biasa digunakan oleh seorang adik untuk memanggil kakak laki-lakinya, atau panggilan sayang seorang istri untuk suaminya, yang pada intinya dalam panggilan Aa' ini terdapat rasa bogoh/nyaah.

4. Nyai/ Nyi
Panggilan "Nyai" atau "Nyi" biasa digunakan seorang suami kepada istrinya, atau orang tua kepada anak perempuannya. Dahulu, istilah panggilan ini memang memiliki konotasi negatif karena biasa dipakai untuk nama panggilan selir raja. Namun kekinia, panggilan "Nyai" juga masih tetap dipakai oleh para orang tua kepada pasangannya sebagai panggilan sayang.