Pantau Kesiapan Instalasi Dasar, Jokowi Siap Ngantor Akhir Bulan Juli

Garut – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terus pantau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini IKN telah memasuki tahap baru dalam pengembangan infrastrukturnya dengan dimulainya pengaliran air minum.

Dalam kesiapannya untuk berkantor pada 28 Juli mendatang, Jokowi menunggu kesiapan air dan listrik untuk menunjang perpindahannya selama di IKN. Infrastuktur dasar sudah dilakukan dan terus dilakukan pemantauan.

Air minum mulai mengalir di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan mengalir ke beberapa kawasan seperti Istana Presiden, rumah susun ASN, hingga rumah sakit yang ada. Seteleh keberadaan air bersih yang tak kunjung berhasil didistribusikan menjadi faktor Joko Widodo batal ngantor di IKN pada awal Juli ini.

Tes yang dilakukan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dari Instralasi Pengolah Air Minum (IPA) tersebut dapat memenuhi kebutuhan air minum di IKN karena air bersih di IKN memiliki kualitas air minum yang rendah.

Dilansir dari Kompas.TvPoses perpindahan kantor Presiden ke IKN  memerlukan persiapan yang matang. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pihaknya mulai melengkapi Kantor Presiden dengan berbagai perabotan. Seperti kursi, meja, lampu, dan perlengkapan penting lainnya.