Pelatihan Inovasi dan Higienitas Kuliner, Dorong Pengusaha Kuliner Garut


Selasa (12/90/2023) Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman berpartisipasi pada acara Pelatihan Inovasi dan Higienitas Kuliner di Hotel Cahaya Villa sekaligus meresmikan acara tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan ciri khas kuliner Garut, memperkuat kualitas, dan nilai jual kuliner Garut. Diikuti oleh 30 pelaku usaha, pengelola usaha, dan karyawan di bidang ekonomi kreatif, focus pada subsector kuliner.

Pelatihan ini memaparkan pematerian sebagai bahan ilmu yang disampaikan kepada partisipan yaitu mengenai tentang inovasi dan higienitas sajian kuliner yang dimiliki Garut. Melalui sambutannya, Helmi Budiman menekankan pentingnya memiliki ciri khasi sebagai keidentikan dalam bisnis kuliner. Sebagai contoh yaitu Sungai Musi, memiliki ciri khas ikan tipis sebagai daya tariknya.

“Jadi harus ada inovasi tumbuhan, mau hewan, mau ikan, itu dbikin bagaimana mempunyai kekhasan sehingga betul-beul inovasi kita dihargai da laku dipasaran,” kata Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman. Ia berharap bahwa para pelaku kuliner dapat mengembangkan inovasi untuk menciptakan ciri yang unik dalam kuliner yang dimiliki.

Dalam upaya peningkatan kualitas dan nilai jual kuliner Garut menjadikan adanya peningkatan jumlah wisatawan serta pendapatan secara ekonomis. Hal ini dijelaskan oleh Kepala bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Garut, Aulia Malik. “Inovasi dan hieginitas sajian kuliner permasalahan dan tantangannya, kemudian standar dan ketentuan higienitas sajian kuliner di Indonesia dan di dunia, kemudian kreativitas dan inovasi dalam penyajian kuliner, pemasaran kuliner dalam mengkomunikasikan inovasi dan higienitas kuliner,” ujarnya.***

 

Sumber : Pemerintah Kabupaten Garut 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.