Pelopor Program Harum Madu di Bayongbong, Bawang Merah Jadi Ikon Komoditas Desa Mekarsari


Bawang merah menjadi ikon komoditas tanaman dari Desa Mekarsari, yang diketahui termasuk salah-satu desa pelopor program Harum Madu di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Selain tanaman bawang merah, tanaman cabai juga menjadi ikonik dari wilayah yang terkenal sebagai sentra bawang tersebut.

 

Menurut keterangan resmi, Senin (19/6) kepala Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Pertanian Wilayah IX, Tedi Gumilar, menyampaikan jika salah satu pihak pelopor Harum Madu di Kecamatan Bayongbong adalah Kelompok Perempuan Peduli Pangan (KP3) Desa Mekarsari.

 

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan di Mekarsari yang begitu semangat, begitu antusias, dan warganya masyarakatnya kompak, mudah-mudahan diikuti oleh semua wilayah kami khususnya Bayongbong, umumnya Cilawu dan Cigedug," ujar Tedi.

 

Kemudian Tedi mengungkapkan jika di Kecamatan Bayongbong ini ada dua ikon komoditi untuk Harum Madu yang wajib ditanam yaitu bawang merah dan cabai, di mana di Harum Madu Desa Mekarsari. Selain dua komoditi tadi, ada beberapa jenis komoditi lain yang ditanam, seperti tanaman obat keluarga (toga) atau tanaman biofarmaka hingga sayuran seperti kangkung dan lain sebagainya.

 

"Jadi Alhamdulilah warga di sini antusias untuk melaksanakan Harum Madu, jadi gak usah, terus lagi menambahkan bahwa di Desa Mekarsari itu sudah ada Bimtek, bahkan langsung Bimteknya itu dibuka oleh Pak Sekda," ungkapnya.

 

Dari kondisi ini, Tedi berharap program Harum Madu yang dirintis oleh KP3 Desa Mekarsari ini terus kontinyu tidak hanya seremonial saja, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti inflasi.

 

Dilain sisi, Kepala UPT Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PL KB) Wilayah VI Kecamatan Bayongbong, Yati Sumiati, yang datang dengan maksud ingin berkolaborasi dengan Harum Madu di Dusun 3 Desa Mekarsari, di mana daerah tersebut terdapat Kampung KB-nya.

 

"Kebetulan di sini juga ada Kampung KB, Kampung KB di dalamnya ada pokja lingkungan, dan di dalam Kampung KB itu sinergitas dengan program-program yang lain," tutur Yati.

 

Yati berharap Harum Madu Desa Mekarsari bisa berkembang lebih pesat dan juga bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang ada di Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.

 

Pelopor dan juga Ketua KP3 Desa Mekarsari, Linda, menuturkan, pihaknya merasa bangga bahwa Harum Madu yang dikelola oleh pihaknya bisa dikunjungi langsung oleh dua UPT di lingkungan Pemkab Garut.

 

Ia mengatakan jika saat ini di Harum Madu KP3 Desa Mekarsari sudah banyak komoditi yang ditanam. Bahkan, imbuh Linda, beberapa hasil panennya sudah dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.

 

"KP3 Harum Madu Dusun 3 Desa Mekarsari Kecamatan Bayongbong sudah melalui tahap 3 ya pembagian ke masyarakat, tetapi belum menghasilkan secara ekonomis, yang penting memenuhi dulu ekonomi keluarganya itu sendiri di sini masyarakat, belum (dijual belikan)," tandasnya.

 

Ia berharap Harum Madu di desanya ini bisa terus ditinjau dan juga bekerjasama dengan stakeholder lain, karena menurutnya program Harum Madu ini merupakan program bersama yang harus disukseskan.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka