Sebagai Upaya Wujudnya Destinasi yang Aman, Disparbud Garut Latih 40 Pemandu Keselamatan Wisata Tirta


Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut menggelar acara Pelatihan Pemandu Keselamatan Wisata Tirta Selama dua hari pada 19-20 Juni sebagai upaya mewujudkan Destinasi wisata yang Aman. Pelatihan ini diikuti sekitar 40 peserta, perwakilan Desa Wisata yang ada di Kabupaten Garut.

 

Menurut Kepala Disparbud Garut, Agus Ismail, menjelaskan jika pelatihan ini bertujuan menyiapkan tenaga-tenaga pemandu yang memiliki wawasan, kemampuan dan keterampilan dalam keselamatan wisata tirta.

 

Terlebih di Garut sendiri sangat banyak memiliki objek wisata tirta, seperti kolam renang, sungai, situ, jeram, dan pantai, sehingga dapat memberikan rasa aman kepada pengunjung. Oleh karena itu berharap melalui pelatihan ini bisa terwujudnya destinasi wisata yang aman, tertib serta dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan air.

 

Kemudian Sekretaris BPBD Garut, Kartika Sari Putri, selaku narasumber pelatih mengatakan jika pelatihan ini merupakan salah satu upaya dari Disparbud Garut untuk mengedukasi para pemandu keselamatan wisata tirta di Kabupaten Garut.

 

Kartika mengatakan, salah satu wisata yang diunggulkan di Kabupaten Garut adalah wisata tirta, baik itu wisata laut yang berada di Garut wilayah selatan, maupun wisata danau dan sungai. "Nah pada kesempatan kali ini kalau saya lebih berbicara terkait dengan risiko bencananya seperti apa, kemudian upaya mitigasi apa yang kami sudah dan akan laksanakan terkait dengan kegiatan wisata tirta," ucapnya.

 

Kartika berharap, setelah adanya pelatihan ini, pemandu keselamatan wisata tirta di Kabupaten Garut dapat lebih siaga dan lebih siap jika terjadi hal-hal yang di luar prediksi. Salah satunya, yaitu dengan memasang rambu-rambu seperti rambu titik kumpul, jalur evakuasi, dan penentuan tempat jika terdapat korban kecelakaan.

 

"Misalnya di Cipanas ini kan ada bahaya dari Gunung Guntur, kemudian ada bahaya tsunami juga kayak gitu, itu harus dipikirkan lebih matang, disiapkan lebih matang ke depan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerja sama juga dengan stakeholder pelaku wisata," ucapnya.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka