Pelti Garut Resmi Lantik Kepengurusan Baru untuk Periode 2023-2028


[Proses pelantikan Persatuan Lawn Tenis Indonesia cabang Garut, di Sarana Olahraga (SOR) R.A.A Adiwijaya Garut, Minggu (26/2/2023)]

Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) cabang Garut resmi melantik kepengurusan baru untuk periode 2023-2028, yang berlangsung di Sarana Olahraga (SOR) R.A.A Adiwijaya Garut, Minggu (26/2/2023).

Pelantikan Pengurus Cabang (Pemcab) yang baru ini sangat luar biasa menurut Staf Ahli Bupati Garut, Ade Hendarsyah, yang hadir mewakili pemerintah daerah.

Ade menilai bahwa kepengurusan baru Pelti kali ini mengakomodir berbagai generasi seperti  adanya praktisi olahraga serta praktisi pendidikan langsung.

"Ada yang senior, bahkan tadi juga ada junior, yang kedua juga ada berbagai macam potensi dan komponen, hadir praktisi olahraga langsung, ada juga praktisi pendidikan," terang Ade.

Kemudian, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti Jawa Barat, Wawan Gunawan, menuturkan, kegiatan pelantikan ini merupakan hal yang sangat penting agar para pengurus bisa bekerja secara formal.

"Jadi hari ini memang sangat penting, tanpa kegiatan hari ini maka Pak Asep Budi (Ketum Pengcab Kabupaten Pelti Garut) dan kawan kawan tidak bekerja secara formal," ucap ketum Wawan.

Selain itu, Ketum Pengcab Pelti Garut, Asep Budi Herdiana, yang terpilih secara aklamasi itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Kemudian ia menambahkan bahwa di kepengurusannya kali, pihaknya mengusung visi menciptakan suasana kekeluargaan di olahraga tenis lapangan yang aman, nyaman, serta menyehatkan.

Dimana untuk merealisasikan visi tersebut, pihaknya sudah menyiapkan 3 misi dengan salah satunya menjalin kebersamaan dalam organisasi.

"(Untuk) misi pertama meningkatkan kekeluargaan dan kesehatan masyarakat penggemar tenis lapang di Garut, yang kedua menjalin kebersamaan dalam organisasi sehingga menciptakan suasana organisasi yang nyaman, ketiga menjalankan program yang mendukung pemerintah daerah," ucapnya.

Adapun program kerja lainnya, mulai dari verifikasi dan legalisasi semua klub tenis yang ada di Garut, membuat event resmi, hingga menggelar minimal satu tahun sekali event tingkat Provinsi Jawa Barat ataupun nasional.

"Yang berikutnya menjadikan tenis lapangan menjadi salah satu ekstrakurikuler yang ada di sekolah, utamanya sekolah-sekolah yang mempunyai lapang tenis, salah satunya Bapak Wakil Ketua kita Bapak Drs. Dadang Johar, MM, beliau kepala SMKN 2, beliau langsung bikin lapang (tenis) 2, terima kasih pak, yang keenam yang bisa memotivasi munculnya bibit-bibit tentu dengan adanya pertandingan, sehingga mimpi saya ke depannya adalah ada pertandingan antar SMP atau SMA minimal setahun sekali, karena kalau ada pertandingan biasanya mempersiapkan dengan melakukan latihan tenis lapang secara rutin dan terjadwal," tandasnya.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka