Soekaesih Aktivis Perempuan Asal Garut yang menjadi Tahanan Politik Digoel Bagian 3


[Illustration : Het Volksdagblad]

Untuk melawan penguasa Belanda dan memperjuangkan hak perempuan Soekasih bergabung dengan organisasi Sarekat Rakyat yang merupakan bagian dari Sarekat Islam di tahun 1920-an. Ketika Soekasih menjadi anggota Sarekat Rakyat, para penguasa Belanda terusik akan gerak-gerik Soekaesih sehingga para penguasa Belanda terus memburunya.

Soekaesih juga merupakan aktivis dari Partai Komunis Indonesia sehingga ketika pemberontakan PKI pada Pemerintah Hindia Belanda yang gagal pada tahun 1926 para penguasa semakin memburu Soekaesih karena mereka menganggapnya Soekasih berbahaya. Para penguasa Belanda merasa bahwa Soekaesih memiliki kapasitas untuk membentuk gerakan perempuan dan melaksanakan pemberontakan.

Soekaesih menulis buku yang berjudul Indonesia een Politiestaat, buku ini menceritakan pengalaman buruk dan pemikirannya selama ia di Kamp Boveren Digul. Selama tinggal di Belanda Soekaesih dan Suaminya yakni Philippo menuntut pemerintah Hindia Belanda untuk melepaskan para pejuang Indonesia seperti Moh.Hatta, Sutan Sjahrir, Iwa Koesomasoemantri hingga Tjipto Mangoenkoesoemo.

Di Belanda Soekasih aktif mendukung dan menjadi bagian dari Communistiche Partij Nederland atau Partai Komunis Belanda. Setelah berakhirnya Perang Dunia II Soekasih dan suaminya kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri untuk perjuangan Partai Komunis Indonesia.

Atas jasanya sebagai pejuang dan aktivis yang aktif dalam merintis pergerakan kemerdaan Soekarsih-pun diberi Piagam Tanda Kehormatan yang diberikan oleh Presiden Indonesia yang merupakan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Piagam ini merupakan tanda kerhormatan dan satyalencana perintis pergerakan kemerdekaan. Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengibahkan sebidang tanah di Jalan Minangkabau dan melalui Departemen Pekerjaan umum menghibahkan sebidang tanah di Jalan Salemba Raya 35.

 

 

Sumber : historia.id


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka