https://dev.news.makassarkota.go.id/public/pgsoft-demo/ https://jdih.sumbawabaratkab.go.id/lato/pg-soft-demo/ https://dev.news.makassarkota.go.id/public/slot-gacor/ http://pbb.tanahbumbukab.go.id/-/slot-gacor/ slot gacor https://siakad.unipra.ac.id/sass/slot-gacor-x500/ http://kpm.dinus.ac.id/assets/images/berita/slot/ Penanganan COVID-19 di Garut Tetap Berjalan Meski WHO Resmi Cabut Status Darurat | Infogarut.id

Penanganan COVID-19 di Garut Tetap Berjalan Meski WHO Resmi Cabut Status Darurat

Penanganan COVID-19 di Garut Tetap Berjalan Meski WHO Resmi Cabut Status Darurat
Mobil ambulans penanganan COVID-19 di Garut. (Foto: Dok. Diskominfo Garut).

World Health Organization (WHO) resmi mencabut status darurat COVID-19 pada Jumat (5/5/2023).

Organisasi Kesehatan Dunia tersebut menyatakan bahwa status darurat COVID-19 sudah berakhir. Hal itu sejalan dengan menurunnya kasus dan kematian akibat COVID-19.

Mengutip dari Reuters, Minggu (6/5), WHO melalui siaran pers mengumumkan telah mencabut status darurat COVID-19.

Di samping itu, masyarakat sudah bisa kembali hidup normal setelah status darurat COVID-19 dicabut.

Meski demikian, pencabutan status darurat kesehatan global COVID-19 oleh WHO tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan di Garut. 

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut justru meminta masyarakat kembali meningkatkan protokol kesehatan (prokes), menyusul ditemukannya kembali kasus COVID-19 selepas musim libur Lebaran.

Bahkan, ada dua kasus konfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia Pada Jumat (28/4) lalu. Keduanya masing-masing perempuan usia 83 tahun dan laki-laki 46 tahun dengan status belum divaksinasi.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, RSUD dr. Slamet saat ini telah menyiapkan 50 tempat tidur di ruangan khusus pasien terpapar COVID-19.

Dari jumlah tempat tidur yang tersedia, saat ini terdapat 20 pasien yang menjalani perawatan intensif.


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.