Penebaran 7,6 Juta Benih Ikan di Situ Bagendit Pecahkan Rekor Muri

Penebaran 7,6 juta benih ikan di kawasan wisata danau Situ Bagendit berhasil mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
 
Kegiatan yang diinisiasi oleh Polda Jabar itu memecahkan rekor MURI sebagai penebaran bibit ikan air tawar terbanyak.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan, penebaran 7,6 juta ekor benih ikan akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat Garut, khususnya bagi warga sekitar Situ Bagendit.

“Ini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa, karena Bagendit ini dulu dijadikan mata pencaharian banyak orang. Mereka memancing, hasil pancingannya banyak, (kemudian) dijual ke orang,” usai menebar benih ikan di Situ Bagendit dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya, sejak dulu ikan hasil tangkap di Situ Bagendit terkenal dengan rasanya yang lezat. Bahkan, hasil tangkapan ikan di tempat legendaris itu sering dijual ke beberapa daerah seperti di Kecamatan Wanaraja dan Garut Kota.

“Nah sekarang pun ini akan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat, dan ini adalah ide yang luar biasa. Kalau pariwisatanya kita ini terus dikembangkan,” kata Rudy.

Ia berharap, ditebarnya 7,6 juta benih ikan ini dapat memberikan peluang bagi masyarakat Garut untuk memancing di Situ Bagendit. 

Ia menyatakan, setelah kelak benih ikan yang ditebar itu sudah besar, masyarakat Garut bebas untuk diambil sesuai dengan ketentuan.

“Ini cukup pak tidak perlu ditanam lagi beberapa tahun, tapi yang penting adalah ini apresiasi lah kepada Polri yang juga memberikan harapan kepada warga di sini mancingnya, kalau ada mancing kan top mantap lah,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, juga diadakan acara peresmian Monumen Seni Cukur Garut sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap profesi seniman rambut.