Penggunaan QRIS Dipastikan Bisa Digunakan di China-Korsel Tahun 2026
Penggunaan metode transaksi menggunakan QRIS dipastikan bisa digunakan di China dan Korea Selatan pada awal tahun 2026.
Hal tersebut dipastikan oleh Bank Indonesia (BI) mengenai metode transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Seperti yang dikatakan oleh Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta yang memastikan bahwa semua pembelian produk makanan luar negeri di China atau Korsel dapat dilakukan dengan QRIS.
Baca juga: Paspor Indonesia Lemah? Ini Tiga Faktor Penyebab Utamanya!
"Mudah-mudahan awal tahun depan, beli dimsum di Beijing juga bisa. Lalu berikutnya beli Tteokbokki di Seoul juga bisa," ucapnya, dikutip dari Bloomberg.
Tidak hanya China dan Korsel, BI juga tengah menjajaki perluasan kerja sama dengan India, yang juga ditargetkan dapat mulai terealisasai pada tahun depan.
Namun, untuk Arab Saudi otoritas moneter belum dapat memastikan penggunaan QRIS. Seperti yang diinginkan oleh calon jemaah Indonesia guna memudahkan transaksi pembayaran. Karena Proses kerja sama dengan Bahasa Arab dinilai membutuhkan waktu dan pembahasan yang cukup panjang bersama pihak terkait.
Penggunaan QRIS di Korsel sebelumnya juga telah mulai diuji coba atau sandboxing pada akhir Oktober lalu. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, langkah itu menjadi bagian dari perluasan konektivitas pembayaran lintas negara dan memajukan sistem pembayaran nasional.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.