Pesona Curug Batu Nyusun Garut: Bak Surga Tersembunyi yang Menyimpan Beribu Keindahan
Curug Batu Nyusun adalah salah satu permata wisata alam Garut yang wajib masuk daftar perjalanan warginet.
Garut, dengan kekayaan alamnya, selalu punya tempat‑tempat indah yang belum banyak dibicarakan. Salah satunya adalah Curug Batu Nyusun, sebuah wisata alam Garut yang menawarkan perpaduan menawan antara keindahan air terjun dengan bentukan tebing batu yang tersusun rapi. Di sana, pengunjung bisa merasakan udara sejuk, suara gemericik air, dan panorama bebatuan eksotik yang berbeda dari curug‑curug lainnya.
Tempat ini cocok bagi warginet yang bosan dengan suasana wisata ramai atau ingin melarikan dir’ sejenak dari kebisingan kota. Pesonanya semakin menonjol saat musim kemarau, karena debit air yang lebih kecil memperlihatkan relief batuan secara lebih jelas, di mana air yang mengalir bertahap menyusuri lekukan bebatuan, bukan jatuhan air besar yang menutupi tebing.
Baca Juga: Mengenal Desa Wisata Saung Ciburial yang Menjadi Surga Tersembunyi di Garut
Lokasi & Cara Akses
Lokasi administratif berada di Kampung Cikuda, Desa Pangrumasan, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Berjarak sekitar 73 km dari pusat Kota Garut, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 3 jam berkendara.
Akses termudah bisa melalui jalur Cikajang → Singajaya → Banjarwangi → Peundeuy → Pangrumasan. Jalan utama menuju ke desa‑desa tersebut umumnya sudah dalam kondisi baik, meski setelah masuk ke Desa Pangrumasan atau menuju titik terakhir, jalannya mulai menanjak, berkelok, dan sebagian mungkin belum diaspal halus.
Setelah parkir kendaraan di perkampungan terdekat, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 15‑20 menit, melewati sawah, kebun warga, dan jalan setapak yang kadang licin jika hujan.
Harga tiket masuk relatif sangat terjangkau: sekitar Rp10.000/orang baik weekday maupun weekend. Biaya parkir motor juga disebutkan di beberapa sumber: ada yang menyebut sekitar Rp 2.000 untuk motor. Untuk mobil belum banyak info resmi. Curug ini dibuka 24 jam sesuai info resmi dari GenPI, namun pengunjung umumnya datang di pagi hingga sore hari.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam Garut di Puncak Gunung Sagara yang Menawan
Daya Tarik dan Keunikan
Dilansir dari genpi.id ama Batu Nyusun berasal dari fenomena batuan tebing yang tersusun rapi dan berundak‑undak, terutama bentuk columnar joint. Struktur ini membentuk kolom‑kolom batu yang tampak natural dan khas, menyerupai lempengan‑lempengan atau susunan batu yang sangat estetik.
Ketinggian air terjun diperkirakan antara 30‑50 meter. Di musim kemarau, debit air lebih kecil sehingga batuan terlihat lebih jelas, airnya lebih jernih, aliran bertahap mengikuti lekukan batu, bukan langsung dari atas. Sebaliknya, di musim hujan air bisa lebih banyak dan mungkin terlihat agak keruh karena arus membawa sedimen.
Terdapat kolam alami di bawah curug, hamparan batu‑batu besar yang semi datar yang bisa dipakai untuk duduk santai atau bersantai sambil berendam ringan. Ada juga gazebo atau saung sederhana di beberapa titik.
Baca Juga: Desa Wisata Sindangkasih Garut, Destinasi Alam Bernuansa Kampung
Tips Berkunjung
-
Waktu terbaik: musim kemarau, agar bebatuan dan formasi batuan yang menjadi daya tariknya dapat terlihat jelas dan jalan setapak lebih aman.
-
Datang pagi hari: selain suhu lebih sejuk, cahaya matahari membantu fotografi dan suasana lebih tenang.
-
Persiapkan bekal: makanan dan air minum karena fasilitas jualan di sekitar curug masih terbatas atau jauh.
-
Pakai alas kaki yang nyaman dan aman di medan yang licin, karena banyak batu dan medan alam yang belum terlalu rata.
-
Bawa baju ganti dan handuk, terutama jika ingin berendam di kolam di bawah curug.
-
Waspadai keselamatan anak-anak karena banyak area batu licin dan tebing, pengawasan harus ekstra.
Baca Juga: Menelisik Gunung Sadahurip: Piramida Garut yang Berpotensi Jadi Kawasan Wisata yang Eksotis
Kenapa Curug Batu Nyusun Layak Jadi Favorit Wisata Alam Garut?
-
Keindahan alam yang masih alami dengan nuansa alam yang hijau, udara bersih, suara alam yang menenangkan. Tak banyak polusi seperti di wisata kota.
-
Spot foto instagramable dengan tebing batu berkolom, aliran air yang bertahap, kolam di bawahnya, dan batu‑batu besar sebagai foreground bisa jadi latar foto menarik.
-
Harga terjangkau dengan HTM murah, akses meski agak menantang tapi masih bisa dicapai dengan kendaraan umum atau pribadi.
-
Alternatif wisata alam di Garut yang lebih sepi dan tenang dibandingkan objek wisata populer, cocok bagi yang mencari ketenangan dan healing dari alam.
Dengan keunikan tebing batu yang tersusun rapi, aliran air yang asri, dan pemandangan alam yang menenangkan, tempat ini bisa jadi pelarian sempurna dari kesibukan sehari‑hari.
Meski aksesnya tak selalu mudah dan fasilitasnya belum sedemikian megah, itulah yang menjadi bagian dari daya tariknya: Keaslian dan suasana alam yang masih terjaga.
Jadi, jika kamu sedang merencanakan liburan alam, jangan lewatkan Curug Batu Nyusun. Persiapkan fisik, kendaraan, dan semangat petualanganmu, serta berangkatlah di pagi hari, bawa bekal, dan nikmatilah keindahan wisata alam Garut yang satu ini sepenuhnya.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.