Beranda Mengenal Desa Wisata Saung Ciburial yang Menjadi Surga Tersembunyi di Garut
ADVERTISEMENT

Mengenal Desa Wisata Saung Ciburial yang Menjadi Surga Tersembunyi di Garut

6 jam yang lalu - waktu baca 3 menit
Mengenal Desa Wisata Saung Ciburial yang Menjadi Surga Tersembunyi di Garut. (Source: Instagram/@

Desa Wisata Saung Ciburial adalah contoh nyata bagaimana desa tradisional bisa menjadi destinasi wisata yang berdaya, edukatif, dan tetap mempertahankan budaya serta lingkungan.

Desa Wisata Saung Ciburial mulai dirintis sejak tahun 2010, melakukan soft launching pada 2013, dan akhirnya secara resmi diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat pada tanggal 20 Desember 2018.

Program ini pun menjadi pusat peluncuran skema One Village One Company (OVOC), yang menandai keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat lokal.

Terletak di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Saung Ciburial berada di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.019 meter di atas permukaan laut. Meskipun berada di pegunungan, akses menuju desa ini cukup mudah bagi kendaraan pribadi (motor atau mobil). Namun, untuk kendaraan besar seperti bus, pengunjung disarankan parkir di luar gerbang dan melanjutkan dengan berjalan kaki.

Desa Wisata Saung Ciburial mengusung tema eduwisata dan ekowisata berbasis kearifan lokal, di mana pengunjung tidak sekadar berlibur, melainkan juga dapat belajar dan meresapi kehidupan desa dari aktivitas keseharian warga, budaya pertanian, hingga kegiatan sosial tradisional.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam Garut di Puncak Gunung Sagara yang Menawan

Aktivitas dan Fasilitas Penginapan Desa Wisata Saung Ciburial

Dilansir dari laman Jadesta, terdapat beberapa atraksi menarik yang ditawarkan antara lain:

  • Atraksi Adu Domba Garut menjadi sarana untuk mengenal sejarah dan kultur lokal melalui pertandingan domba khas dengan bobot 60–80 kg.

  • Outbound, river tubing, dan area perkemahan, sangat cocok untuk wisata petualangan dan keluarga.

  • Mata air jernih yang menjadi ikon desa, memberi nuansa asri dan menjadi simbol nama "Ciburial" (Ci = air, Burial = keluar dari tanah).

  • Wisata edukasi seperti ngagogo ikan, membatik, pertanian sawi, pencak silat, fun games, dan workshop UMKM.

Terdapat berbagai pilihan penginapan yang ada di Saung Ciburial:

  • Bungalo: Tersedia tiga tipe berupa Saung Ciburial, Saung Cikalapa, dan Saung Cigintun dengan harga mulai dari sekitar Rp 2,5 juta per malam, dengan pemandangan alam yang menawan.

  • Homestay warga: Alternatif lebih ekonomis dengan kesempatan mengikuti aktivitas lokal.

  • Selain itu, desa juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti area parkir, ATM, balai pertemuan, kafetaria, kios souvenir, musholla, area selfie, Wi‑Fi, outbound, dan kedai kuliner.

Baca Juga: Desa Wisata Sindangkasih Garut, Destinasi Alam Bernuansa Kampung

Pengembangan dan Penghargaan Desa Wisata Saung Ciburial

Pengelolaan desa wisata ini dilakukan oleh BUMDes, yang turut menangani air bersih dan rest area. Sebelum pandemi, pendapatan Desa (PADes) dari sektor wisata mencapai lebih dari Rp 1 miliar per tahun; saat ini berkisar antara Rp 400–500 juta per tahun.

Camat dan pengelola desa menyebut, 85% wilayah digunakan untuk pertanian dengan produksi seperti sawi hingga 40 ton per hari dan kunjungan wisatawan memungkinkan mereka merasakan dan belajar proses ini secara langsung.

Saung Ciburial termasuk dalam 50 Besar Desa Wisata Terbaik Indonesia dalam ajang ADWI 2021 dan terus dikembangkan hingga masuk kategori "Maju" pada klasifikasi desa wisata. Tak heran, karena destinasi wisata ini menawarkan keindahan dan nuansa kedaerahan yang kental, meskipun dekat dengan kota. Ia juga terkesan dengan kuliner lokal yang lezat.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.