Peta Ciela, Peta Kuno yang Penuh Misteri

Peta Ciela merupakan sebuah peta kuno yang digambarkan diatas kain putih dengan ukmuran 1,20 x 4 meter ini merupakan peta kuno yang disenyalir merupakan peta pertama yang dibuat oleh penduduk Nusantara atau biasa disebut dengan istilah bumiputera. Peta Ciela ini diperkurakan dibuat pada abad ke-16.

Di dalam peta terdapat simbol-simbol yang terdiri dari simbol gunung, bukit, danau, jalan, sungai hingga simbol rawa-rawa. Di dalam peta terdepat keterangan yang ditulis dengan menggunakna aksara sunda kuno. Di Peta Ciela ini terdapat gambaran wilayah sungai Cimanuk dan juga Citarum. Selain itu, ada beberapa wilayah di dalam Peta Ciela yang hingga saat ini masih berdiri seperti wilayah Cicalengka.

Saat ini Peta Ciela disimpan secara peorangan di rumah warga, salah satu warga Desa Ciela yang memiliki Peta Ciela ini adalah Iding Solihin. Peta Ciela ini didapatkan secara turun-temurun dari leluhurnya. Menurut leluhurnya peta ini menggambarkan lokasi harta karun yang hingga saat ini masih belum ditemukan. Peta Ciela ini dianggap sebagai benda pusaka oleh Iding Solihin dan juga masyarakat Desa Ciela.

Sebelumnya Peta Ciela ini sudah ditemukan oleh Karel Frederik Holle yang merupakan adminstratur Perkebunan Teh Waspada yang juga mencintai budaya Sunda. K.F Holle menemukan peta tersebut di Ciela pada tahun 1858 dan saat pertama kali ditemukan peta tersebut sudah berusia 300 tahun karena K.F Holle yakin bahwa Peta Ciela ini dibuat pada tahun 1560.

K.F Holle-pun membuat salinan Peta Ciela tersebut dengan menggunakan kain dengan ukuran yang sama. Peta Cielan salinan K.F Holle ini kemudian diterbitkan di Tjidschrift Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (TBG) No. XXIV yang kemudian peta salinan K.F Holle ini menjadi acuan penting dalam menulis sejarah pembuatan peta Indonesia modern.

Hingga saat ini belum diketahui pasti siapa penulis peta ini, kapan ditulisnya dan daerah mana saja yang digambarkan di Peta Ciela ini. Beberapa peneliti menyatakan bahwa ini merupakan peta kuno Pulau Jawa dan sebagian peneliti menyatakan bahwa Peta Ciela ini merupakan peta pegunungan di Tatar Sunda.

Sumber : Seputar Garut, Darpan dan Budi Suhardiman