Pj Bupati Larang Sekolah di Garut Untuk Study Tour ke Luar Kota


Kasus kecelakaan bis study tour sebuah SMK di Ciater, Subang tentunya menjadi perhatian. Bagaimana tidak, bis yang mengangkut puluhan pelajar sebuah SMK di Depok mengalami kecelakaan yang menewaskan 11 orang.

Adanya kejadian ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat surat edaran tentang study tour yang disampaikan kepada seluruh satuan pendidikan di Jwa Barat. Terdapat tiga poin di dalam surat imbauan tersebut, diantaraya:

  1. Kegiatan study tour satua pendidikan diimabu untuk dilaksanakan di dakam kota, di wilayah Provinsi Jawa Barat melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan dan destinasi wisata edukatif lokal yang ditujukan utuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat, kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerjasama study tour yang dilaksanakan di luar provinsi Jawa Barat dan tidak dapat dibatalkan.

  2. Kegiatan study tour memperhatika asa kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkanrekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis dan kendaraan

  3. Pihak satuan pendidikan dan yayasan yan akan menyelenggarakan study tour, agar melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.

Melalui surat edaran ini Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin belum memberikan izin kepada sekolah untuk melaksanakan berpergian atau study tour ke luar kota. Selain itu, hal ini jadi perhatian pemerintah pusat di mana Kementerian Perhubungan akan melakukan pengecekan kondisi bus yang beroperasi di jalan. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka