ADVERTISEMENT
Beranda Polemik Limbah Tak Kunjung Usai, Permata Intan Garut Tawarkan Solusi kepada Bupati

Polemik Limbah Tak Kunjung Usai, Permata Intan Garut Tawarkan Solusi kepada Bupati

1 hari yang lalu - waktu baca 1 menit
Formatur Ketua Umum Terpilih Permata Intan Garut, Suni Subagja melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (28/5/2025)

Formateur Ketua Umum Terpilih Permata Intan Garut, Suni Subagja melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Pendopo Kabupaten Garut, Selasa (27/5/2025) yang dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Pembina Permata Intan Garut, Prof. Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag (Dekan FEBI UIN Bandung), H. Cepy Slamet, ST., M.Kom., Ph.D (Wakil Dekan II Saintek UIN Bandung), para alumni Permata Intan Garut, serta perwakilan dari Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia. 

Agenda utama pertemuan ini adalah penyampaian tawaran gagasan dari Permata Intan Garut dan Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia untuk mengatasi persoalan limbah industri kulit yang hingga kini masih menjadi problematika lingkungan di Kabupaten Garut.

Permata Intan Garut akan melakukan penelitian terdahulu untuk nantinya dapat merumuskan kebijakan antara relokasi atau revitalisasi Sentra Industri Kulit Sukaregang. Langkah ini bertujuan untuk menjadi landasan ilmiah dalam pengambilan keputusan. Pada gilirannya, hasil penelitian ini akan ditindaklanjuti bersama AKPI. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, mengapresiasi inisiatif yang digagas oleh kalangan mahasiswa dan pelaku usaha muda tersebut. Ia menyambut baik upaya kolaboratif ini sebagai langkah konkret dalam menyelesaikan isu lingkungan yang telah berlangsung bertahun-tahun.

“Mari sama-sama membangun Kabupaten Garut,” ujar Bupati Abdusy Syakur saat menutup pertemuan.

Permata Intan Garut juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Garut atas berbagai langkah pembangunan yang telah dilakukan di bawah kepemimpinan Abdusy Syakur sejauh ini. 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.