Potensi Teh di Garut pada Abad 19


Di masa penjajahan Belanda, tepatnya di abad 19 pulau Jawa bisa dikatakan sebagai ladang uang, karena pada tahun 1892 aktivitas ekspor di seluruh pulau Jawa memberikan pendapatan kepada pemerintah Hindia Belanda sebesar 283 juta gulden. Sebagian besar komoditas ekspor dari pulau Jawa ini merupakan produk-produk agrikultur atau produk pertanian yang terdiri dari gula, kopi, tembakau, tarum (indigo), kuinin, kulit, beras, kacang-kacangan, kopra, minyak kelapa, kapok dan arak.

Dalam buku The East Indies and the Continents: A Simple Textbook of Geography of the Countries Outside Europe mengatakan bahwa salah satu daerah penghasil teh di pulau Jawa berada di tatar Priangan. Dua daerah dari Priangan yang terkenal sebagai penghasil teh adalah Garut dan Bandung. Pada tahun 1827 pohon teh di tanam di kebun percobaan yang terletak di Cisurupan.

Kebun percobaan ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda yang bertujuan untuk mengembang pohon teh yang sesuai dengan iklim di Garut. Percobaan dan pengembangan teh ini berhasil di tahun 1829 dan kemudian pemerintah Hindia Belanda mengimpor bibit teh langsung dari Tiongkok sebanyak 50.000 bibit teh. Sejak saat itu komoditas teh di Garut semakin berkembang.

Pada thun 1837 Gubernur Jendral Hindia Belanda berkunjung ke perkebunan teh Cisurupan untuk meninjau teh yang ditanam di sana. Ia merasa sangat puas dengan kualitas teh dan fasilitas yang tersedia di kebun teh Cisurupan. Meskipun kualitas teh yang baik dan bisa diekspor ke pasar Eropa, berdasarkan laporan Posthumus yang terbit pada tahun 1894 menyebutkan bahwa hasil produksi perkebunan teh di seluruh Priangan ini masih kalah dengan hasil produksi teh dari India di bawah pemerintahan Britania.


 

Sumber : Rudy Pramono, Amos Sukamto, Juliana dan Diena M. Lemy, Economics and Tourism as Agents of Global Connection: Garut Mid-19th Century to Mid20th Century on International Journal of Sustainable Development and Planning, Vol.17, No.2, April 2022


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Infogarut
  • 04, May 2024
Panen Raya Jagung Tahun 2024 di Garut