Profil dan Sejarah Pendopo Garut dari Masa ke Masa


Pembangunan Pendopo Garut tidak terlepas dari sejarah keputusan pembentukan Kabupaten Limbangan setelah dibubarkan oleh Jendral Deandles. Tahun 1813, Raffles sebagai Gubernur Jendral Belanda mengeluarkan surat keputusan tentang pembentukan kembali Kabupaten Limbangan dengan ibu kota Suci. 

Namun, untuk sebuah kabupaten, Suci dirasa kurang memenuhi persyaratan. Setelah melakukan pencarian, akhirnya ditetapkan bahwa Garut lah yang cocok menjadi ibu kota. 

Setelah pemindahan ibu kota ke Garut, mulai dilakukan pembangunan sarana dan prasarana ibu kota seperti tempat tinggal, pendopo, kantor asisten residen, masjid, dan alun-alun. Tahun 1880, bentuk bangunan Pendopo Garut sangat kental dengan unsur Eropa yang khas dengan pilar yang kokoh. 

Mulanya Pendopo sebenarnya merupakan aula tempat bupati melakukan pertemuan-pertemuan dengan para pejabat di bawahnya atau untuk menerima tamu kehormatan. 

Kini, Pendopo tampil dengan wajah yang baru, Pendopo berubah menjadi cerah dengan warna putih dan abu-abu, dengan tiang yang memberikan kesan tegas dan klasik. Pemugaran ini bertujuan dengan harapan Gedung Pendopo menjadi objek pariwisata sejarah  di Kabupaten Garut. Tampilannya kini dirasa lebih klasik dan instagramable untuk menarik wisatawan mengunjungi tempat tersebut. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka