Profil Kecamatan Leles, Garut: Beragam Warisan Budaya

Kecamatan Leles  adalah salah satu dari 42 Kecamatan di Kabupaten Garut dan berjarak +13 KM dari Ibukota Kabupaten, 50 KM dari Ibukota Provinsi. Memiliki beragam warisan budaya, berikut beberapa potensi budaya dan keunikan Kecamatan Leles:

1. Kampung Adat Pulo: Kampung Adat Pulo di Desa Cangkuang adalah sebuah kompleks rumah adat yang memamerkan keberagaman budaya dari sudut pandang budaya.

2. Candi Cangkuang: Candi Cangkuang adalah situs sejarah yang terletak di Desa Cangkuang. Candi ini merupakan peninggalan sejarah yang masih terjaga dengan baik.

3. Pengrajin Bulu Unggas: Di Desa Cipancar, terdapat pengrajin bulu unggas.

4. Pembuatan Tas: Di Desa Lembang, Jangkurang, Dano, Cipancar, dan Kandangmukti, terdapat pengrajin pembuatan tas.

5. Makanan Khas: Terdapat beberapa makanan khas di Kecamatan Leles, seperti burayot dan dodol inol di Desa Cangkuang, dan makanan ini bisa dijadikan oleh-oleh.

Kecamatan Leles  secara Geografi  memiliki luas wilayah sebesar 6.524,502 Ha. Secara administrasi Kecamatan Leles membawahi 12 Desa yaitu :

Desa Leles

Desa Salamnunggal

Desa Ciburial

Desa Haruman

Desa Cangkuang

Desa Margaluyu

Desa Sukarame

Desa Lembang

Desa Kandang Mukti

Desa Cipancar

Desa Jangkurang

Desa Dano

Jumlah Penduduk Kecamatan Leles Kabupaten Garut sampai dengan bulan September 2020 sebanyak  88.585 Jiwa terdiri dari :

- Laki-laki : 45.156  Jiwa

- Perempuan : 43.429 Jiwa

- Jumlah Kepala Keluarga sebanyak : 28.155 KK

Dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara: Kecamatan Kadungora.

- Sebelah Selatan : Kecamatan Banyuresmi.

- Sebelah Barat : Kabupaten Bandung.

- Sebelah Timur : Kecamatan Leuwigoong.

***

Sumber: Blog Pemerintah Kecamatan Leles