S-Line, Drakor yang Lagi Hype Banget! Worth It Ngga Sih?
S‑Line merupakan salah satu drakor thriller fantasi yang berani mengangkat tema tabu lewat metafora S Line, berupa garis merah penghubung pengalaman seksual.
Kalau warginet lagi cari drakor yang belum biasa tapi penuh ketegangan dan filosofi tajam, S‑Line bisa jadi tontonan wajib. Film yang pertama kali tayang pada tanggal 11 Juli 2025 di platform Wavve, serial ini langsung mencuri perhatian karena konsepnya yang berbeda.
Drakor yang menceritakan tentang sebuah fenomena misterius berupa garis merah atau disebut dengan S Line yang menghubungkan dua orang berdasarkan pengalaman seksual mereka. Dibingkai dalam visual gelap, musik intens, dan ketegangan psikologis, drakor ini cocok buat warginet yang suka tontonan yang penuh makna dan twist.
Baca Juga: Rekomendasi Film Horor yang Tayang di Bulan Juli Ini, Berikut Sinopsis Filmnya!
Sinopsis Drakor S-Line
S‑Line menyajikan fenomena supranatural berupa garis merah muncul di atas kepala seseorang setelah melakukan hubungan intim, hanya bisa dilihat oleh sedikit orang (atau lewat kacamata khusus). Semakin banyak garis merah di kepala seseorang, berarti semakin banyak pengalaman seksual yang telah dilakukannya.
Tokoh utama yang dibintangi oleh Shin Hyun heup (Arin, anggota Oh My Girl), seorang siswi SMA yang sejak lahir bisa melihat S Line, dan akhirnya bergabung penyelidikan kasus setelah diberikan kacamata khusus.
Dia bekerja sama dengan Han Ji wook (Lee Soo hyuk), detektif ulung yang juga terkena dampak fenomena ini, menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang konek ke S Line.
Salah satu karakter menarik lain adalah Gyu Jin (Lee Da hee), guru tanpa S Line, yang keberadaannya menimbulkan banyak kecurigaan.
Baca Juga: Sinopsis Drakor The Good Bad Mother, Banjir Air Mata!
Seberapa Worth It Drakor Ini?
1. Konsep Nyentrik & Provokatif
Drakor ini nggak takut mengangkat isu seksualitas, privasi, dan stigma sosial dengan cara simbolik lewat metafora garis merah. Tema seperti pengawasan dan moralitas berubah jadi elemen cerita yang mendalam. Film ini mengandung tema yang dewasa, sehingga sangat disarankan untuk ditonton oleh kalangan dewasa 18+ saja.
2. Visual & Suasana Sinematik
Pewarnaan cerahnya suram, mendominasi palet coklat muda menjadi latar atmosfer tegang. Musik dan suara yang bikin efek dramatis juga jadi nilai plus, di mana S‑Line bahkan menang Best Music di Canneseries Festival 2025.
3. Drama Slow‑Burn dengan Alur Padat
Walau durasi setiap episode sekitar 50 menit, total hanya 6 episode, tanpa filler. Makin bikin penasaran, karakternya “mencurigakan semua”, bikin warginet nggak bisa tebak siapa sebenarnya musuh atau sekutu.
Pada intinya, kalau warginet suka drakor dengan tema kontroversial, penuh misteri psikologis, dan visual kuat, S‑Line pasti bisa jadi tontonan yang worth it. Tapi kalau warginet lebih suka drakor romantis atau slice of life ringan, mungkin ini bukan pilihan utamamu.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.