Sejarah Dodol Panganan Simbol Garut

Sejarah Dodol Panganan Simbol Garut
Illustration : https://id.pinterest.com/pin/806636983256262724/

Dodol Garut merupakan makanan ringan yang memiliki rasa manis dan memiliki tekstur chewy . Dodol sebenarnya merupakan makan khas Indonesia, bahkan dodol juga di kenal hingga Malaysia. Dodol juga dikenal dengan nama lain seperti Nian Gao atau kue keranjang, gelinak hingga lempok.

Sedari dulu dodol merupakan salah satu makanan yang identik dengan suatu perayaan, contohnyua di dalam tradisi masyarakat Tionghoa yang biasa menyajikan dodol atau kue keranjang dalam perayaan imlek. Kemudian di tanah Jawa, dodol atau jenang selalu disajikan di acara upacara adat budaya Jawa.

Sedangkan di Garut dodol merupakan simbol khas buah tangan Garut, bahkan saat ini industri dodol di Garut sudah sangat berkembang. Bahkan beberapa produk dodol Garut sudah menembus pasar mancanegara seperti Malaysia, Brunei, Jepang , Singapura, Arab Saudi hingga Inggris.

Industri Dodol Garut pertama kali berkembang pada tahun 1926. Industri dodol pertama kali dimulai oleh Ibu Karsinah, pada saat itu dodol dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, gula, susu dan santan.

Di masa awal berkembangnya, proses pembuatan dodol garut masih menggunakan proses tradisional seperti proses pengadukan dodol yang masih menggunakan tenaga manusia dan dodol dibuat tanpa bahan pengawet. Kemudian, industri mulai berkembang di Garut pada tahun 1950-an, mulai banyak produsen dodol bermunculan di Garut.

Kemudian di awal tahun 1960 dodol mulai memiliki banyak variasi raya seperti nanas, sirsak, kacang, durian hingga varian rasa kentang dan kacang-pun mulai bermunculan. Hingga saat ini dodol terus berkembang dan bentuknya semakin kreatif. Saat ini dodol mulai digabungkan dengan pangan lain seperti cokelat hingga brownie.

 

Sumber : Indonesia Kaya


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.