Sejarah Kopi di Garut


Kopi merupakan produk pertanian yang begitu dicintai di seluruh dunia, bahkan seluruh dunia berlomba-lomba untuk menghasilkan kopi yang terbaik. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi di dunia, bahkan pada tahun 2021 Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai pengkspor kopi di seluruh dunia. Indonesia memiliki banyak wilayah yang merupakan penghasil kopi salah satunya adalah Garut.

Garut merupakan salah satu daerah penghasil kopi di Jawa Barat, salah satu kopi asal Garut yang begitu terkenal adalah kopi wine yakni kopi yang harus difermentasikan selama 1.5 bulan terlebih dahulu. Garut sudah menjadi wilayah yang memiliki perkebunan kopi sekjak zaman Belanda. Pada saat itu Garut merupakan bagian dari Tatar Priangan sehingga Garut harus ikut menanam kopi dan teh.

Tatar Priangan pada abad 19 terkenal sebagai daerah penghasil kopi sehingga pada saat itu munculah kopi priangan yakni kopi-kopi yang berasal dari daerah Priangan seperti Garut. Di awal abad ke-19 wilayah Priangan Hindia Belanda ini dikenal sebagai produsen kopi dunia karena separuh produksi kopi dunia berasal dari Tatar Priangan.

Banyaknya kopi yang dihasilkan di Tatar Priangan ini merupakan hasil dari kenbijakan tanam paksa yang di mana pada saat tersebut masyarakat dipaksa untuk menanam kopi. Kebijkana tanam paksa ini kemudian membuat masyarakat marah. Masyarakat Priangan seperti masyarakat Garut kemudian memberontak dan melawan dengan cara merusak tanama kopi dan menelantarkan kebun kopi mereka sehingga produksi kopi di Garut terus menerun dan akhirnya digantikan dengan produksi teh.

Pada tahun 2022 perkebunan kopi di Garut mulai bangkit kembali, Perhutani mengajak masyarakat Garut yang ingin menanam kopi untuk mulai menanam kopi dengan metode berkelanjutan sehingga dapat menanam kopi tanpa merusak ekologi disekitarnya. Perhutani juga menyidakan lahan untuk bagi masyarakat yang ingin menanam kopi. Adanya program penanaman kopi berkelanjutan ini luas kebun kopi di Garut semakin meluas setiap tahunnya.

Banyaknya kebun kopi ini tentu saja berpengaruh pada hasilnya, setiap tahunnya produksi biji kopi dan kopi di Garut terus naik. Hal ini dapat diliha dari menyebarnya hasil produksi di seluruh penjuru Indonesai, bahkan saaat ini kopi-kopi dari Garut dapat kita temukan dengan mudah di coffee shop di berbagai daerah.

 

 

 

 

Sumber : garutkab.go.id


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka