Selamatkan Warga dari Paham Radikalisme, 10 Tokoh di Garut Diganjar Penghargaan


Sebanyak 10 tokoh masyarakat maupun agama di Garut mendapatkan penghargaan atas dedikasinya berperan aktif menyelamatkan masyarakat yang terpapar paham radikalisme.

Kepala Kantor Kementerian Agama Garut, Cece Hidayat menyampaikan, pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh Garut tersebut sebagai bentuk apresiasi atas perannya meredam paham radikalisme, sehingga kembali setia pada Negara Republik Indonesia.

Pemberian penghargaan itu dilakukan dalam acara Dialog Kebangsaan dengan tema "Membangun Moderasi Beragama, Mengelola Keberagaman, Meneguhkan Keindonesiaan" di Ballroom Hotel Harmoni, Garut.

"Hari ini kami di Kementerian Agama memberikan penghargaan kepada 10 tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berjuang siang dan malam, berdedikasi dan berperan aktif, mengajak, merangkul kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya dikutip dari ANTARA, Sabtu (2/7/2022).

Ia berharap, melalui dialog kebangsaan ini para peserta dapat mendengarkan, menguatkan kembali, serta belajar bagaimana beragama dan bernegara dengan baik.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan dialog kebangsaan itu. 

Terkait kebangsaan, kata dia, berarti kita sedang membicarakan diri kita sendiri, dimana Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sendiri lahir di tahun 1945 dengan melahirkan Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa.

Menurut dia, NKRI memiliki suku, bahasa, dan agama yang sangat beragam. Maka dari itu, masyarakat harus saling mengenal, membantu, dan saling memahami satu sama lain sehingga tidak terpecah belah.

"Mudah-mudahan dengan kita melakukan dialog kebangsaan kita, saya punya rasa optimis, kita ini bangsa ini terus kita bangun, (karena) membangun sumber daya manusia yang berkualitas itu salah satunya adalah bagaimana kita menyatukan kita sebagai suatu bangsa," harapnya.

Adapun 10 orang yang mendapat penghargaan tersebut adalah sebagai berikut:

1    KH. Hasan Basyari sebagai Ketua MUI Pameungpeuk

2    Nurul Barkah sebagai Penyuluh Agama Kec. Cibalong

3    H. Abdalloh, S.Pd sebagai Penyuluh Agama Kec. Cibalong

4    Hikmat Hidayat, S.Pd  sebagai Penyuluh Agama Kec. Peundeuy

5    Usu Sulaeman sebagai Penyuluh Agama Kec. Cikelet

6    H. Zaenal Arif S.Ag, M. Ud sebagai Tokoh Agama / Ketua MWC NU Cikelet

7    Odang Dermawan sebagai Tokoh Agama / Wakil Ketua MWC NU Cisompet

8    Tasrihudin., S.Pd sebagai Penyuluh Agama Kec. Cibalong

9    Haerudin sebagai Tokoh Masyarakat Kp. Cidahu, Desa Karangsari Cikelet

10    Uban sebagai Tokoh Masyarakat Kp. Datar Petir Karangsari Kec. Cikelet

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka