Sembilan Daerah di Jabar Alami Kekeringan Parah, Pemerintah Siapkan Bantuan Darurat


Sembilan kabupaten di Jawa Barat mengalami kekeringan parah yang berdampak pada puluhan kecamatan dan desa. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menunjukkan bahwa sejak 5 Juni hingga 6 September 2024.

 

Kekeringan yang melanda kabupaten di Jawa barat ini, menyebabkan kesulitan akses air bersih bagi ribuan warga. Total 40 kecamatan dan 72 desa terdampak, dengan beberapa daerah mengalami kondisi kekeringan yang sangat parah.

 

Warga di sembilan kabupaten, termasuk Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Subang, Kuningan, dan Cirebon, merasakan dampak kekeringan. Kabupaten Bogor menjadi yang paling parah dengan 15 kecamatan dan 23 desa terdampak.

 

Kekeringan ini disebabkan oleh curah hujan yang rendah dan ketidakmampuan sumber air untuk memenuhi kebutuhan irigasi serta konsumsi masyarakat di sembilan kabupaten tersebut.

 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui BPBD, telah melakukan distribusi air bersih untuk mengatasi kekurangan air. Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menyebutkan bahwa daerah yang telah menerapkan status tanggap darurat dapat menggunakan anggaran bantuan tidak terduga (BTT) untuk kebutuhan darurat. 

 

Pemerintah Provinsi Jabar juga telah menganggarkan Rp124 miliar untuk BTT, yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan darurat, termasuk penanggulangan kekeringan.

 

Upaya pemerintah ini diharapkan dapat mengurangi dampak kekeringan dan membantu masyarakat yang paling membutuhkan.

 

 

 

 

 

Sumber: dari berbagai macam sumber


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka