Sentra Kuliner Ikan di Garut "Senkul" Sajikan Makanan Ikan Langsung Dari Pembudidaya Ikan


Bagi yang sudah mengenal daerah Tarogong Kaler khususnya Desa Pasawahan dan sekitarnya pasti tidak asing lagi bahwa sejak awal tahun 2000-an Desa Pasawahan dikenal sebagai daerah pertanian. Sebagai daerah pertanian banyak warga disana yang berkerja sebagai petani. Selain bercocok tanam, para petani disana juga melakukan budi daya ikan tawar.

Budi daya ikan tawar ini dilakukan di dalam kolam permanen dan biasanya kolam ini memiliki bentuk persegi. Selain kolam permanen, para petani biasa membuat kolam semi permanen dimana kolam tersebut dialasi oleh terpal atau media lainnya. Berdasarkan pemantauan, banyak warga Desa Pasawahan yang menjadikan budi daya air tawar sebagai sumber mata pencaharian mereka. Ikan tawar yang dibudidayakan oleh warga disana terdiri dari ikan emas, nila, lele, belut hingga ikan hias-pun banyak dibudidayakan di Desa Pasawahan.

Setelah berbincang langsung dengan salah satu pembudidaya ikan, biasanya ikan yang dibudidayakan di desa ini dibeli oleh para pengecer dan juga para konsumen langsung. Para pengecer biasanya akan mengecerkan ikan tersebut di seluruh pasar yang tersebar di Kabupaten Garut. Budi daya ikan di Desa Pasawahan ini berkontribusi besar terhadap perekonomian masyarakat desa dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan masyarakt Garut.

Sejak awal tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Garut akan memberdayakan budi dayak Ikan di Desa Pasawahan dengan membangun gedung yang dikhususkan untuk memberdayakan para pelaku UMKM. Pemerintah Kabupaten Garut membuka tenant di gedung tersebut sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM dan pelaku budi daya ikan untuk merasakan perputakaran ekonomi secara langsung. Gedung ini memiliki fasilitas yang lengkap yang dapat menunjang kegiatan ekonomi. Gedung ini disebut Sentra Kuliner Ikan yang terletak di Jalan Otista no. 41, Tarogong Kaler. Disini para warginet bisa membeli ikan segar ataupun mencicipi kuliner ikan. 

 (Artikel Kiriman Warginet : Ilham Sofwan Aziz)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.