Soekarno dan Sepak Bola Part 3: Pertandingan Timnas Indonesia yang Pertama

Timnas Indonesia bisa bermain dengan layak setelah pembangunan Stadion Ikada selesai, pertandingan pertama melawan Sino-Malay yang berlangsung dengan baik

Setelah pembangunan stadion Ikada selesai, sehingga Timnas Indonesia bisa bermain dengan pertama kali, walaupun pertandingan eksibisi. Meskipun demikian, pertandingan dibuka dan disambut dengan antusias.

Timnas Indonesia vs Sino-Malay

Timnas Indonesia bermain dalam pertama kalinya pada 21 Februari 1951. Dimas mengatakan bahwa kesebelasan Sino-Malay merujuk pada Singapura saat ini, tapi hanya sekelompok orang Tionghoa dan Melayu Singapura, bukan tim nasional.

Dalam persiapan untuk Asian Games di New Delhi, India, pertandingan persahabatan tersebut dimainkan di Lapangan Bataviaasche Voetbal Club (BVC) di dekat Ikada. Pertandingan tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Presiden Macron: Perancis Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara

“Kenyataan di dalam perasaan ini sangat diingini, dan keinginan ini rasanya telah diperoleh dihadapan mata kepala beribu-ribu penonton Jakarta, dan juga dihadapan Presiden Sukarno, Wakil Presiden Hatta, PM Natsir, dan lain-lain pembesar lagi,” ulas Aneka, No. 1, 1951.

Bung Karno melaksanakan tendangan pertama dalam penampilan pertama Timnas Indonesia dalam membuka pertandingan.

Sukarno melakukan tindakan itu masih mengenakan jas putih, dilengkapi dengan peci dan dasi, dan bukannya mengenakan pakaian olahraga. Dengan sorak gempita dari penonton, Bung Karno menendang bola dari tengah lapangan.

Baca Juga: Hasto Divonis, Terseret Kasus Harun Masiku

“Penampilan perdana Timnas Indonesia itu Sukarno yang kick off, yang buka match,” imbuh Dimas, “Itu pertandingan eksibisi hitungannya, tapi ditegaskan itu pertama kalinya Timnas bertanding terutama di kandang sendiri.”

Debut pertandingan tim nasional itu berakhir dengan baik melawan kesebelasan Sino-Malay. Meskipun hujan membuat lapangan becek, tim Indonesia bermain sangat baik.

Dalam pertandingan ini, pemain seperti Chaerudin (bek), Sidhi (gelandang tengah), Liong Haow (gelandang kiri), San Liong (kiri dalam), Soegiono (kiri luar), dan Witarsa (kanan luar) menjadi bintang.