Suhu di Beberapa Daerah Capai 38°C, Ini Penyebab Utama Cuaca Panas

Pada akhir Oktober 2024, banyak wilayah di Indonesia, termasuk Garut, mengalami cuaca panas yang cukup ekstrem. Berikut adalah beberapa alasan yang menjelaskan fenomena ini:

1. Minimnya Tutupan Awan

Sinar Matahari Langsung: Salah satu penyebab utama cuaca panas adalah minimnya tutupan awan. Hal ini menyebabkan sinar matahari langsung mengarah ke permukaan bumi, sehingga meningkatkan suhu udara.

Dampak pada Suhu: Dengan kurangnya awan, suhu di beberapa daerah, termasuk Garut, dapat mencapai angka yang tinggi, bahkan mendekati 38 derajat Celsius di beberapa tempat di Indonesia.

2. Pergerakan Semu Matahari

Posisi Matahari: Pergerakan semu Matahari yang berada di atas khatulistiwa juga berkontribusi terhadap peningkatan suhu. Pada periode ini, intensitas sinar matahari yang diterima oleh bumi menjadi lebih tinggi.

Pengaruh Musim: Meskipun Indonesia sedang dalam masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, kondisi ini tidak mengurangi dampak dari panas yang dirasakan.

3. Angin Timuran dan Kelembapan Rendah

Monsun Australia: Angin timuran yang berasal dari Monsun Australia membawa udara kering. Kelembapan yang rendah ini membuat suhu terasa lebih panas.

Atmosfer Stabil: Atmosfer yang stabil juga menghambat pertumbuhan awan hujan, sehingga potensi hujan menjadi rendah dan cuaca panas terus berlanjut.

4. Dampak Lingkungan dan Aktivitas Manusia

Kegiatan Pembakaran: Aktivitas pembakaran di lahan kosong atau hutan dapat memperburuk kondisi cuaca panas. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran untuk mencegah kebakaran hutan.

Perubahan Iklim: Perubahan iklim global juga berkontribusi terhadap pola cuaca yang tidak menentu, termasuk peningkatan suhu di berbagai wilayah.

5. Saran untuk Menghadapi Cuaca Panas

Hidrasi yang Cukup: Masyarakat disarankan untuk mengonsumsi air putih secara teratur untuk menghindari dehidrasi.

Perlindungan dari Sinar Matahari: Menggunakan topi, payung, dan tabir surya untuk melindungi diri dari paparan sinar UV sangat dianjurkan.

Sumber:Kompas.com