Tentang Tugu Holle

Tahukah para wargi bahwa sebelumnya di Garut terdapat Tugu Karel Frederik Holle yang didirikan di Alun-Alun Garut. Karel Frederik Holle adalah warga negara Belanda yang dekat dengan penduduk Sunda. Meskipun merupakan orang Belanda, Karel Frederik Holle membantu membangun kebudayaan Sunda dan membantu pertanian di Garut.

Selain itu, Karel Frederik Holle bersama Raden Moehammad Moesa juga bergerak di bidang pendidikan. Jasa Holle dalam membangun pertanian di Garut adalah adanya tanaman teh di Garut. Warga Garut terutama petani teh sangat berterima kasih atas jasanya dan ketika Holle meninggal dunia semua merasa kehilangan sosok pekerja keras, pencinta lingkungan dan budaya sunda.

Tidak hanya masyarakat Garut saja yang merasakan kecemerlangan Holle, bahkan pemerintah Hindia Belanda menjuluki Holle sebagai tokoh yang luar biasa yang pernah Hindia Belanda temui selama 40 tahun terakhir. Masyarakat Garut ingin mengenang jasa Holle dengan membangun sebuah tugu. Sebelum membangun sebuah tugu, warga Garut menuliskan opininya.

Kemudian, opininya tersebut dikumpulkan dan diterbitkan di surat kabar Bataviaasch Nieuwsblad pada tahun 1897. Dalam surat kabar tersebut disebutkan bahwa Holle telah membantu Garut, bahkan penulis menyebutkan jika ingin melihat kontribusi Holle terhadap datanglah ke sekolah pribumi dan ke perkampungan warga di Garut. Lihat bagaimana perkebunan teh, perkebunan kopi, taman anggrek dan pembangunan jalan di Garut berubah menjadi lebih baik.

Dalam surat kabar tersebut disampaikan bahwa warga Garut ingin mengenang Holle, salah satunya dengan membangun tugu. Melalui surat kabar ini juga, warga Garut menyatakan bahwa mereka menyetujui jika ada pembangunan tugu Holle di Garut karena menurut masyarakat Garut dengan adanya pembangunan tugu bisa menjadi pengingat dan penghormatan kepada Karel Frederik Holle yang dijuluki sebagai “Sahabat Orang Petani Sunda”.

Bataviaasch nieuwsblad