Tips Mengatasi Mood Swing bagi Perempuan saat Menjelang Menstruasi, Berikut Penyebabnya!
Mood swing saat menjelang menstruasi adalah hal yang umum dialami perempuan, namun tetap perlu diperhatikan agar tidak berdampak buruk pada kesehatan mental maupun fisik.
Banyak perempuan mengalami mood swing menjelang menstruasi, yaitu perubahan suasana hati yang tiba-tiba, mulai dari mudah marah, sedih, hingga cepat tersinggung. Kondisi ini kerap menjadi bagian dari sindrom pramenstruasi (PMS) yang dialami hampir setiap bulan.
Meski sering dianggap wajar, mood swing bisa cukup mengganggu aktivitas sehari-hari bila tidak dikelola dengan baik.
Pemahaman tentang hubungan antara menstruasi dan mood swing sangat penting agar perempuan lebih siap menghadapi perubahan emosional tersebut. Dengan mengetahui penyebabnya, langkah pencegahan dan penanganan bisa dilakukan lebih tepat.
Artikel ini akan membahas penyebab mood swing saat PMS serta tips praktis untuk mengatasinya, berdasarkan sumber dari KlikDokter.
Baca Juga: Nggak Semua Bisa, Ini 10 Rekomendasi Olahraga yang Cocok untuk Perempuan!
Peyebab Mood Swing saat Menstruasi
Menurut KlikDokter, mood swing menjelang menstruasi dipicu oleh perubahan hormon, khususnya estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini memengaruhi neurotransmitter di otak, termasuk serotonin yang berperan penting dalam mengatur emosi. Penurunan kadar serotonin inilah yang membuat perempuan lebih mudah merasa cemas, sedih, atau mudah marah saat PMS.
Selain faktor hormonal, kurang tidur, stres, pola makan yang buruk, dan aktivitas fisik yang minim juga dapat memperparah kondisi mood swing. Beberapa perempuan bahkan merasakan gejala fisik seperti kembung, sakit kepala, hingga kelelahan yang ikut memicu perubahan suasana hati.
Baca Juga: Menurut Survei, Perempuan di Tahun 2025 Mengaku Lebih Stress dari Sebelumnya
Tips Mengatasi Mood Swing saat Menjelang Menstruasi
1. Jaga Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak buah, sayur, dan biji-bijian. Kurangi kafein, gula berlebih, serta makanan olahan yang dapat memperburuk suasana hati.
2. Rutin Berolahraga Ringan
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan membantu meningkatkan endorfin yang mampu menstabilkan mood.
3. Kelola Stres dengan Relaksasi
Meditasi, pernapasan dalam, atau journaling bisa menjadi cara efektif untuk meredakan ketegangan emosional.
4. Cukup Istirahat
Tidur yang berkualitas sangat berpengaruh pada kestabilan emosi. Usahakan tidur 7–8 jam setiap malam.
5. Kompres Hangat atau Mandi Air Hangat
Cara ini membantu merilekskan otot, mengurangi rasa nyeri, sekaligus memberikan efek menenangkan bagi suasana hati.
6. Konsultasi dengan Dokter
Jika mood swing terasa berlebihan hingga mengganggu aktivitas harian, sebaiknya konsultasi ke dokter. Bisa jadi gejala tersebut merupakan tanda gangguan yang lebih serius seperti Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD).
Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan tips yang tepat, perempuan bisa lebih siap mengelola emosi sehingga tetap produktif dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.