Tips Traveling Saat Bulan Ramadan

Biasanya traveling dilakukan pada saat waktu-waktu liburan, namun tidak ada salahnya jika melaksanakan traveling di bulan puasa ini. Apakah kita boleh traveling di bulan puasa? Tentu saja traveling bisa dilakukan di bulan puasa karena traveling bisa dilakukan kapan saja jika para wargi memiliki waktu dan kesempatan untuk bertraveling. Biasanya traveling dibarengi dengan makan-makanan.

Hal inilah yang membdekan traveling di bulan biasa dengan bulan Ramadan, di bulan ramadan jika para wargi sedang berpuasa maka para wargi tidak bisa makan-makan hingga waktu berbuka. Meskipun begitu, hal tersebut bukanlan suatu halangan besar bagi para wargi yang ingin bertraveling di bulan Ramadan ini. Berikut tips yang dapat dilakukan untuk para wargi yang akan melakukan traveling di bulan puasa ini.

1. Perhatikan waktu sahur dan berpuka, jika para wargi pergi ke suatu tempat maka para wargi harus mengetahui waktu berbuka dan waktu sahur sehingga para wargi bisa menyesuaikan kegiatan yang akan dilaksanakan.

2. Pilih destinasi wisata yang tepat, karena di bulan puasa ini para wargi berpuasa maka pilih destinasi wisata yang dapat menunjang ibadah puasa para wargi dan tidak memilih tempat yang dapat menyulitkan para wargi ketika menjalankan ibadah puasa.

3. Pastikan destinasi yang dituju memiliki fasilitas ibadah sehingga para wargi tetap bisa menjalankan ibadah lainnya seperti sholat. Fasilitas ibadah ini akan mempermudah para wargi ketika akan menghadapi waktu sholat. Selain itu tempat ibadah seperti masjid dapat digunakan sebagia tempat peristirahatan.

4. Lakukan aktivitas yang berfaedah karena ini bulan Ramadan di mana bulan yang sangat istimewa para wargi bisa memilih traveling yang sesuai dengan Ramadan seperti wisata religi . Dengan wisata religi para wargi bisa refreshing sembari melakukan hal-hal yang baik.

5. Konsumsi makanan yang seimbang sehingga ketika ber-traveling para wargi tidak merasa lemas, lelah ataupun lapar. Selain itu, perbanyak minum air putih di waktu berbuka dan sahur sehingga asupan cairan tubuh tetap terjaga dan tubuh tetap terhidrasi.

6. Jika di rasa ber-traveling di siang hari melelahkan para wargi bisa mencari destinasi wisata yang bisa dinikmati di malam hari. Berwisata di malam hari tidak kalah asyiknya dengan beriwisata di siang hari.

Sumber : Tripcetera