Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadan : Kemerdekaan Republik Indonesia

Tahukah para wargi bahwa negara kita tercinta yakni Republik Indonesia meraih kemerdekaannya pada bulan Ramadan? Proklamasi Indonesia terjadi pada 17 Agusutus 1945 ini bertepatan dengan tanggal 9 Ramadan tahun 1364 Hijriah. Di bulan Ramadan pada tahun 1364 Hijriah ini banyak moment penting yang berpengaruh terhadap kemerdekaan Indonesia.

Seperti pada 6 Ramadan 1364 Hijriah atau 14 Agustus 1945 merupakan titik balik menuju kemerdekaan Indonesia dimana pasukan Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu sehingga Indonesia memanfaatkan moment ini untuk memerdekakan negara Indonesia. Sebelum mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 16 Agustus 1945 bertepatan dengan hari ke 8 Ramadan setelah makan sahur Soekarno-Hatta diculik ke Rengasdengklok.

Naskah proklamasi Kemerdekaan Indonesia disusun di waktu dini hari menjelang sahur, bahkan naskah proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini sudah selesai di tulis sebelum Soekarno-Hatta dan lainnya melaksanakan sahur untuk berpuasa pada pagi harinya. Bahkan setelah menulis naskah proklamasi Soekarnao-Hatta melaksanakan sahur di rumah Laksamana.

Sahur disiapkan oleh asisten Laksamana Maeda yakni Satsuki Mishina, karena pada saat itu tidak ada nasi di rumah Laksamana Maeda maka Satsuki Mishina menyiapkan telur, roti dan sarden. Sehingga Ir. Soekarno, Moh. Hatta , Achmad Soebarjo melaksanakan sahur dan Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi menggunakan mesin ketik.

Meskipun sedang melaksanakan sahur rasanya tidak seperti sahur karena mereka semua tetap berdiskusi untuk memilih tempat yang akan digunakan untuk memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Setelah melaksanakan sahur dan sholat subuh Soekarno-Hatta pulang ke rumahnya masing-masing dan tanpa mengenal lelah pada pukul 09.30 WIB hari Jumat pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur no.56 Ir. Soekarno memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.

Sumber : Mohammad Hatta, Menuju Gerbang Kemerdekaan : Untuk Negeriku Sebuah Otobiografi (2011)