Tradisi Ramadan di Arab Saudi

Arab Saudi merupakan salah satu negara yang merayakan Ramadan dengan meriah. Bahkan umat muslim di Arab Saudi memiliki banyak tradisi yang dilakuka pada saa bulan Ramadan. Tradisi ini mulai dari sebelum Ramadan hingga Idul Fitri, bahkan ketika berbuka puasa-pun mereka berbuka dengan makanan khas yang dimana makanan tersebut merupakan makanan yang identik dengan bulan Ramadan seperti vimto sebuah minuman bersoda yang memiliki rasa yang manis, kemudian masyarakat selalu berbuka dengan kurma dan juga memakan sambosa dan gaimat.

Sebelum mulai berpuasanya biasanya masyarakat di Arab Saudi akan membenahi rumah mereka, mereka akan memidahkan letak furniture di rumah mereka dan berusaha untuk membuat rumah mereka tampak lebih luas sehingga memudahkan para tamu yang berkunjung di bulan Ramadan. Di bulan Ramadan masyarkat Arab Saudi sering mengadakan buka bersama dan mengundang orang-orang disekitarnya.

Di bulan Ramadan masyarakat Arab Saudi hanya bekerja selama enam jam perharinya. Berbeda dengan di Indonesia dimana waktu menuju buka puasa keadaan di luar sangat ramai dan dipenuhi oleh masyarakat untuk ngabuburit, sedangkan di Arab Saudi waktu ramai dimulai pada malam hari menuju sahur. Bahkan di Arab Saudi bazaar ramadan dilaksanakan di malam hari menjelang sahur. Di bulan Ramadan pusat perbelanjaan dipenuhi oleh masyarakat yang hendak berbelanja dan tentu saja pusat perbelanja di sana semakin malam maka semakim ramai orang berbelanja.

Pada malam ke 13,14,15 Ramadan terdapat sebuah tradisi Gargee’an yakni sebuah tradisi yang dilakukan oleh anak-anak kecil. Para anak-anak menggunakan baju tradisional dan berkeliling area tempat tinggalnya sembari menyanyikan lagu tradisional Arab Saudi sembari mengetuk pinti rumah-rumah yang dilewatinya. Jika anak-anak ini mengetuk pintu rumah maka pemilik rumah tersebut harus memberinya permen atau makanan-makanan manis lainnya seperti buah ataupun kue.

Kemudia di hari raya idul fitri sama seperti di Indonesia, masyarakat Arab Saudi melaksanakan sholat idul fitri berjamaah dan setelah itu mereka mengunjungi sanak saudara dan juga teman-temannya. Untuk merayakan hari raya idul fitri masyarakat Arab memasak banyak makanan dan bahkan makanan yang disediakan seperti sebuah festival. Tradisi idul fitri lainnya adalah memberikan hadiah kepada anak-anak sebagai apresiasi sudah berpuasa sebulan penuh.

Sumber : visit saudi