Beranda Udah Tahu? Ini Dia Asal-usul Kata Guru dan Maknanya!
ADVERTISEMENT

Udah Tahu? Ini Dia Asal-usul Kata Guru dan Maknanya!

7 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Udah Tahu? Ini Dia Asal-usul Kata Guru dan Maknanya!, Source: Unsplash

Asal-usul kata guru menyimpan nilai sejarah serta kearifan Nusantara, menggambarkan peran penting seorang pendidik dalam perjalanan budaya dan pendidikan.

Asal-usul kata guru kerap dipandang sederhana oleh banyak orang, padahal istilah ini memiliki perjalanan sejarah panjang yang melibatkan pengaruh budaya dan bahasa sejak masa lampau. Pemahaman ini dapat membantu untuk melihat makna guru secara lebih mendalam serta tidak hanya sebatas pekerjaan formal.

Baca juga: Walau Hanya Digaji Rp300 Ribu, Guru Ini Dirikan 5 Taman Baca Demi Anak-Anak Desa

Asal-usul Kata Guru

Banyak orang mengetahui penjelasan populer bahwa guru adalah singkatan dari “digugu dan ditiru”, tetapi asal-usul kata guru sebenarnya berasal dari bahasa Sanskerta, sebagaimana dijelaskan oleh Putu Sudira di laman uny.ac.id. Pemahaman tersebut memperlihatkan bahwa istilah guru menyimpan filosofi mendalam yang diwariskan lintas generasi sejak tempo dulu.

“Gu” bermakna kegelapan atau awidya, sedangkan “ru” yaitu terang atau widya yang merepresentasikan perjalanan manusia dari ketidaktahuan menuju pemahaman. Berdasarkan penjelasan dari Prof. Komarudin Hidayat, guru yang berhenti belajar akan kehilangan kemampuan mengubah “gu” menjadi “ru”, sehingga asal-usul kata guru menegaskan pentingnya belajar tanpa henti.

Makna dan Filosofi Guru

Pemahaman asal-usul kata guru menunjukkan bahwa setiap orang memiliki peluang menjadi guru selama ia bergerak dari kegelapan menuju terang, kemudian membagikan ilmunya kepada orang lain. Proses tersebut menegaskan bahwa ke-guru-an adalah perjalanan panjang yang membentuk karakter sosial maupun pribadi seseorang.

Filosofi tersebut terlihat dalam ajaran Jawa seperti “glurug tanpa bala; sakti tanpa aji; menang tanpa ngasorake” yang menekankan sikap rendah hati dalam memberi teladan. Nilai tersebut menunjukkan bahwa asal-usul kata guru tidak hanya berhubungan dengan pengajaran, tetapi juga terkait keteguhan moral yang tampak dalam perilaku sehari-hari.

Guru sebagai Pahlawan

Dalam Hymne Guru, ungkapan “pahlawan tanpa tanda jasa” hadir karena keadaan guru pada era 1970–1980-an yang bekerja dalam keterbatasan, sebagaimana penjelasan dari Anas Basaruddin. Mereka tetap mengabdi walaupun kesejahteraannya minim, sehingga nilai pengabdian itu sejalan dengan makna asal-usul kata guru.

Sekarang profesi guru mulai menarik perhatian melalui program PPPK dan PNS yang meningkatkan peluang kesejahteraan bagi para pendidik di seluruh wilayah Indonesia. Meskipun belum sempurna, perubahan tersebut menunjukkan bahwa peran guru sekarang ini semakin dihargai secara nyata oleh masyarakat dan juga negara.

Baca juga: Ribuan Guru Ramaikan Jalan Sehat, Bupati Garut Lepas Peringatan HUT Ke-80 PGRI

Nah Warginet, mengetahui asal-usul kata guru dapat membantu kita dalam melihat bahwa peran guru bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan perjalanan panjang menuju terang yang menghasilkan bimbingan bagi banyak orang. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kamu mengenai makna guru yang sebenarnya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.