Unik! Kontes Ikan Gabus di Garut, Beda Dari yang Lain


Beda dari yang lain, kontes ikan gabus atau channa di Garut mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Bertajuk Swiss van Java Channa Contest, kontes ini melibatkan banyak peserta luar daerah, luar pulau Jawa seperti dari Pulau Borneo.

 

Mengutip dari keterangan resmi Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, mengapresiasi pelaksanaan kontes yang digelar di Art Center Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabur Garut, Minggu (11/06/2023).

 

Wabup berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin di Kabupaten Garut, serta mampu melibatkan lebih banyak lagi peserta dari luar daerah, baik dari kabupaten, pulau Jawa, maupun luar pulau Jawa. 

 

"Karena di sini ada Chana Kalimantan, tolong dong orang Kalimantan-nya gitu (datang ke Garut), (sekarang kan) orang Kalimantannya nggak ada," ujar Wabup Garut dalam sambutannya.

 

Dengan adanya kontes ini, membuatnya tidak menyangka jika ikan air tawar yang dulunya kurang populer, kini menjadi ikan hias yang banyak dicari. Bahkan dari kontes ikan ini juga ia memiliki harga jual fantastis hingga puluhan rupiah.

 

"Tadi katanya ada yang harganya 30 juta katanya ya, 1 30 juta kalau punya 100 berapa ya?," candanya.

 

Wabup Garut juga menilai jika munculnya ikan channa menjadi ikan yang memiliki nilai jual ini tak lepas dari kreativitas anak-anak muda yang mencoba mencari uang dengan usaha-usaha yang unik.

 

"Mungkin 50 tahun yang lalu belum ada yang seperti ini kan, ini Alhamdulillah sekarang ternyata bisa (memiliki nilai ekonomis)," ungkapnya.

 

Ia berharap melalui acara Channa Contest ini mampu membangkitkan ekonomi di Kabupaten Garut, karena adanya aktivitas ekonomi berkat adanya kontes ikan gabus tersebut.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka