Wabup Helmi Jamin Siswa Korban Angkot Maut di Kadungora Dapat Perawatan Maksimal


Dua siswa SDN Mandalasari 1 Kecamatan Kadungora yang jadi korban kecelakaan angkot maut di depan sekolahnya, hingga Selasa (23/08/2022) malam kondisinya masih kritis dan mendapat perawatan intensif di RSU dr Slamet Garut. 

“Ini hampir semuanya kritis, tadi yang meninggal satu, kemudian di ICU satu dan yang ini juga di UGD masih kritis,” tulis Wakil Bupati Garut di akun Instagramnya @kanghelmi_budiman.

Helmi menyampaikan, melihat kondisi para korban, memang biaya pengobatannya cukup besar. Namun, karena ini bisa diklasifikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), dirinya telah meminta RSU dr Slamet Garut untuk memberikan perawatan maksimal.

Meski ini sebuah kecelakaan, Helmi berharap kejadian serupa tidak sampai terulang lagi. Maka dari itu, pihaknya telah meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk mendata sekolah-sekolah yang lokasinya ada di pinggir jalan dan memastikan tidak ada lagi siswa yang jajan sampai ke badan jalan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat seperti dikutip dari Kompas.com memastikan, korban meninggal akibat kecelakaan tersebut hanya ada satu orang yaitu Siti Nur Halimah (10), siswa kelas 4 SDN Mandalasari 1 dan enam siswa lainnya mengalami luka-luka.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka