Wabup Helmi Sebut Garut Punya Potensi Besar dalam Budidaya Ikan Koi

Wabup Helmi Sebut Garut Punya Potensi Besar dalam Budidaya Ikan Koi

Kabupaten Garut dipandang punya potensi besar dalam pembudidayaan ikan koi karena memiliki air yang bersumber di gunung berapi.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman saat melakukan studi tiru budidaya, manajemen, hingga pemasaran ikan koi ke Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Mulyasari Bendosari, di Kabupaten Blitar, Jum'at (15/7/2022).

"Karena tadi saran dari sini ya itu air yang bagusnya itu adalah air yang ada gunung berapinya, nah Garut inikan di sekelilingnya gunung berapi, mau Papandayan itu ke Bayongbong, yang Tarogongkan dari Gunung Guntur, ada yang dari Gunung Talaga Bodas," ujar Helmi.

Menurut dia, meskipun Garut menjadi salah satu daerah yang memiliki jumlah pembudidaya ikan koi yang cukup banyak dan besar di Jawa Barat, namun pihaknya masih perlu belajar ke Kabupaten Blitar.

Alasanya, imbuh Helmi, berdasarkan penilaiannya Blitar merupakan salah satu daerah yang memiliki keunggulan di bidang budidaya ikan koi.

"Koi ini kan ini (unggulan)nya Blitar gitu ya, kalo kitakan ada domba (seperti) Domba Garut, kalo bicara koi kita berarti (bicara) Blitar," katanya.

Helmi mengaku, banyak hal yang ia pelajari dari studi tiru ini, karena masyarakat di sana sudah paham terkait proses 'breeding' pembesaran, sampai penyortiran ikan yang berkualitas, sehingga bisa menghasilkan pendapatan yang sangat luar biasa.

Ia menambahkan, pelaksanaan studi tiru ini sejalan dengan rencana Bupati Garut, Rudy Gunawan, yang menginginkan adanya ekspor terkait dengan ikan koi.

"Nah yang diperlukan untuk itu yang kita bisa pelajari dari sini adalah di sini sudah punya laboratorium, (untuk memeriksa) penyakit koi, terutama Herves, karena ini harus bebas Herves kalo kita mau ekspor," tutur Wabup Garut.


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.