Wabup Putri Dibikin Kesal: Di Tempat Wisata Pungli, di Sekolah Pungli!

Garut — Wakil Bupati Garut, Teh Putri Karlina, baru-baru ini meluapkan kekesalannya terhadap praktik pungutan liar (pungli) yang masih marak terjadi di berbagai sektor pelayanan publik di Kabupaten Garut. Melalui unggahan Instagram Story pribadinya, Senin 7 Juli 2025, Teh Putri menyoroti praktik pungli yang seolah tak pernah hilang meski berbagai upaya pencegahan telah dilakukan.

"Di tempat wisata pungli, di sekolah pungli, di puskesmas pungli, di kantor publik pungli," tulis Teh Putri dalam unggahannya. Ia bahkan secara satir menyebut bahwa CCTV seolah harus dipasang hingga ke “titik hati manusia” demi mengawasi praktik pungli yang terus meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Tol Terpanjang Indonesia, Gimana Progres Pembangunan Tol Getaci?

Tak hanya menyoroti fakta di lapangan, orang nomor dua di Garut itu juga menegaskan perlunya langkah penanganan yang lebih konkret dan tegas. Menurutnya, imbauan semata atau poster layanan pengaduan tidak cukup untuk memberantas pungli yang sudah mengakar.

"Pungli tidak akan beres hanya dengan sekadar poster layanan pengaduan. Butuh sistem yang lebih tegas dan keras untuk penyelesaiannya," tegas Teh Putri.

Ungkapan kekesalan Teh Putri ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat Garut yang juga berharap ada tindakan nyata dari pemerintah daerah untuk memberantas pungli hingga ke akar-akarnya. Masyarakat berharap pengawasan dapat ditingkatkan dan pelaku pungli ditindak tegas tanpa pandang bulu.