Warga yang Rumahnya Hancur Terdampak Longsor di Bungbulang Garut Akan Dibangun Kembali


Pemerintah Kabupaten Garut akan membantu proses perbaikan rumah warga yang rusak terdampak bencana tanah longsor di Kampung Ciseupan, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. 

Rumah yang hancur tertimpa material tanah longsor itu akan dibangun di lokasi berbeda.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan, terdapat enam rumah warga yang hancur tertimpa longsor di Kampung Ciseupan. Pemkab Garut disebut akan memberikan bantuan kerohiman berupa uang tunai maksimal Rp50 juta untuk membangun kembali rumah yang hancur di lokasi yang lebih aman.

“Dan kami pun sudah meminta ini ada beberapa rumah kurang lebih ada 11 rumah ya yang nanti bergoyang-goyang, nah nanti awal tahun depan setelah mereka punya lahan, coba nanti kita negosiasi untuk dipindahkan ya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/11/2022).

Rudy menyebut masih banyak masyarakat yang bertahan tinggal di area rawan longsor. Maka dari itu pihaknya akan melakukan negosiasi dengan masyarakat agar dapat pindah ke tempat yang lebih aman.

Camat Bungbulang Budi Sihabudin menambahkan, akibat bencana longsor yang terjadi pada Rabu (26/10) lalu tidak terdapat korban jiwa.

Adapun yang terdampak, kata dia,  terdapat 7 rumah yang terdampak serta 3 rumah ambruk dengan jumlah masyarakat yang terdampak sebanyak 15 keluarga atau kurang lebih 45 jiwa.

“Harapan ke depannya pemerintah kabupaten khususnya, secepatnya untuk segera merelokasi dan kemungkinan besar dari hidrometeorologi untuk mendapatkan kajian lebih lanjut, sehingga pelaksanaan relokasi dari rumah yang kena dampak longsor itu segera terselesaikan,” pintanya.

Warga terdampak longsor di Bungbulang.jpg

Salah seorang warga Kampung Ciseupan, Kecamatan Bungbulang, Jumdiyat menjelaskan bencana longsor tersebut terjadi pada hari Rabu malam sekitar puku 20.00 WIB. Ia bersyukur, seluruh anggota keluarganya dapat selamat dari bencana tersebut.

“Kalau keinginan saya jika kondisinya sudah seperti ini mungkin mengikuti Pak Bupati, saya ingin yang tadinya (rumah) utuh diperbaiki, ingin dibangun lagi, tidak apa-apa juga kalau harus direlokasi,” ujarnya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka