3 Desember Diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional, Bagaimana Sejarahnya?

Setiap 3 Desember diperingati sebagai hari disabilitas internasional. Peringatan tersebut dicanangkan oleh PBB pada 1992. 

Peringatan hari disabilitas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai penyandang disabilitas dan memahami kesulitas yang mereka alami. Penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama dengan masyarakat lain sehingga sudah seharusnya diberikan kesempatan yang sama dalam setiap aspek kehidupan. 

Bermula pada tahun 1975, konveksi PBB menyuarakan hak-hak untuk penyandang disabilitas dalam segala linih aspek kehidupan internasional. 14 Oktober 1992, peringatan hari disabilitas resmi ditetapkan oleh Majelis Umum PBB 47/3.

Pada 18 Desember 2007, Majelis Umum PBB mengambil tindakan untuk mengubah nama peringatannya menjadi Interational Day of Person with Disabilities yang semula International Day of Disabled dan resmi digunakan mulai 2008 hingga sekarang. 

Tema yang diusung pada perayaan tahun ini adalah Transformative solutions for inclusive development: ‘the role of innovation in fuelling an accessible and equitable world'. Artinya, solusi transformatif untuk pembangunan inklusif: peran inovasi dalam mendorong dunia yang dapat diakses dan adil. 

Tema tersebut fokus pada penegakan hak asasi manusia, pembangunan berkelanjutan, serta perdamaian dan keamanan untuk penyandarn disabilitas. Para penyandang disabilitas memiliki hak kemanusiaan yang harus dipenuhi. Harapannya semoga penyandang disabilitas tidak lagi mendapatkan perlakuan dikucilkan.