4 Alasan Telur Kukus Lebih Baik dari Telur Rebus
Telur kukus menawarkan tekstur lembut, rasa alami, dan kematangan sempurna dibanding telur rebus yang sering sulit dikupas dan hasilnya tidak konsisten.
Telur menjadi salah satu makanan sumber protein yang mudah diolah. Namun, cara memasak telur ternyata memiliki pengaruh pada rasa dan teksturnya. Di antara berbagai cara, telur kukus saat ini banyak dipilih karena memberikan hasil lebih lembut dan matang secara merata. Cara tersebut, dapat dijelaskan alasannya sebagai berikut!
Baca juga: Protein Ikan Kembung jadi Pilihan Terbaik selain Ikan Salmon! ini Perbedaannya
-
Tekstur Lebih Lembut
Menurut The Kitchen Pursuit, telur kukus menghasilkan putih telur yang empuk dan kuning telur yang creamy. Metode kukus dengan menggunakan uap panas membuat teksturnya menjadi halus di lidah tanpa membuatnya terasa keras seperti pada telur rebus.
-
Matang Lebih Konsisten
Suhu uap panas pada telur kukus lebih stabil dibandingkan dengan perebusan biasa. Maka dari itu, hasil kematangannya lebih merata dari luar hingga ke dalam tanpa ada bagian yang setengah matang, seperti yang kerap terjadi saat telur direbus.
-
Lebih Mudah Dikupas
Uap panas menciptakan kelembapan yang membuat putih telur terlepas dari kulitnya. Hal tersebut membuat telur kukus lebih mudah untuk dikupas tanpa merusak permukaannya, sehingga tampilannya tetap mulus serta menarik untuk disajikan di meja makan.
-
Rasanya Lebih Alami
Melansir dari The Kitchen Pursuit, proses pemanasan secara perlahan membuat telur kukus memiliki rasa yang lebih lembut dan alami. Kandungan gizinya tetap terjaga, sementara aroma khas telur tidak hilang karena tidak terkena air mendidih secara langsung.
Baca juga: Bukan Cuma Nasi, Ini 11 Sumber Makanan dengan Kandungan Karbohidrat Tinggi
Nah Warginet, dari empat alasan tersebut dapat disimpulkan bahwa telur kukus lebih unggul dari telur rebus dalam hal rasa, tekstur, serta kematangannya. Jadi, kalau kamu ingin hidangan telur yang sehat dan lezat, bisa coba menggunakan metode kukus mulai saat ini.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.