4.418 Pengawas TPS Siap Amankan Pemilihan Bupati Garut

 Menjelang Pemilihan Bupati Garut dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Garut telah melantik 4.418 petugas pengawas tempat pemungutan suara (TPS). Ribuan pengawas ini dipersiapkan untuk mengamankan jalannya pemungutan dan penghitungan suara di seluruh TPS di Kabupaten Garut. Menurut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Garut, Lamlam Masropah, pengawas TPS telah melewati seleksi ketat dan menerima pelatihan intensif sebelum melaksanakan tugas di lapangan.

Petugas pengawas terdiri dari 1.817 perempuan dan 2.601 laki-laki. Mereka akan bertugas mulai dari masa tenang hingga proses penghitungan suara di TPS. Dalam tugasnya, pengawas TPS bertanggung jawab memastikan ketepatan prosedur, tata cara pemungutan, dan penghitungan suara sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka juga berperan dalam memantau potensi pelanggaran serta melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada panitia pengawas di tingkat kecamatan melalui pengawas di kelurahan atau desa.

Pengawasan ketat ini bertujuan untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam proses pemilihan. Dengan masa kerja sekitar satu bulan, para pengawas diharapkan mampu mengawal jalannya pilkada dengan baik dan memastikan bahwa proses tersebut berjalan jujur, adil, dan bebas dari penyalahgunaan kekuasaan. Bawaslu Garut berharap partisipasi masyarakat dapat mendukung para pengawas TPS dalam menjaga kualitas pemilu di Kabupaten Garut.

Komitmen Bawaslu Garut ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan pilkada di daerah. Dengan keterlibatan masyarakat dan pengawasan ketat dari ribuan pengawas TPS, diharapkan pemilihan bupati dan gubernur berjalan lancar serta menghasilkan pemimpin yang dipilih secara demokratis dan transparan.